1. HOME
  2. DIGITAL
APLIKASI SMARTPHONE

BBM Masih Jadi Aplikasi Chatting Terfavorit di Indonesia

Hingga akhir 2015, pengguna BBM di tanah air diperkirakan mencapai 55 juta.

By Adhi 3 Februari 2016 06:39
BlackBerry Messenger (cultofandroid.com)

Money.id - Berbekal lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia saat ini dipercaya sebagai negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia. Kondisi ini membuat Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi berbagai macam bisnis, tak terkecuali bisnis aplikasi mobile.

Kondisi ini juga didukung oleh pertumbuhan pengguna internet yang begitu pesat di tanah air.

Perusahaan analisis digital WeAreSocial dalam jurnal bertajuk 'Digital, Social, and Mobile Report in 2016' memaparkan bahwa kini ada sekitar 88,1 juta pengguna internet di Indonesia.

Mayoritas dari pengguna internet Indonesia terdeteksi lebih sering mengakses internet via perangakt mobile dan memanfaatkannya sebagai sara komunikasi. Terutama menggunakan aplikasi pesan instan (chatting) yang dinilai sangat efisien.

Menurut hasil survei WeAreSocial terhadap 5.000 responden berusia 16-64 tahun, BlackBerry Messenger (BBM) ternyata masih menjadi aplikasi chatting terfavorit di Indonesia. 19 persen responden mengaku aktif memanfaatkan BBM untuk melakukan komunikasi.

Di bawah BBM, ada WhatsApp yang menempati posisi kedua untuk segmen aplikasi chatting terfavorit dengan 14 persen responden. Menyusul di bawahnya ada Facebook Messenger (13 persen), Line (12 persen), serta WeChat (8 persen).

(Hasil studi WeAreSocial)

Ketangguhan BBM ini meneruskan data yang menunjukkan bahwa BBM tercatat sebagai aplikasi chatting yang paling banyak di-install sekaligus memiliki pengguna aktif harian terbanyak di Indonesia. Sedangkan Oktober 2015 silam, Senior Vice President BBM, Matthew Talbott, sempat mengatakan bahwa pengguna BBM di tanah air mencapai 55 juta.

Sedangkan untuk segmen jejaring sosial, Facebook menjadi yang terpopuler di Indonesia dengan 14 persen responden mengaku aktif mem-posting sesuati tiap harinya di Facebook. Di posisi kedua ada Google+ (12 persen), Twitter (11 persen), Instagram (10 persen), serta Pinterest (7 persen).

Baca Juga

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section