Money.id - Bila berbicara soal smartphone segmen premium, iPhone adalah salah satu yang paling didambakan oleh para konsume. Tak heran jika banderol mahal yang melekat pada smartphone besutan Apple itu tak jadi soal bagi kebanyakan konsumen.

Namun begitu, tahukah Anda jika harga jual iPhone di tiap negara berbeda?

Laman CNN Money, Senin 1 Februari 2016, melaporkan bahwa harga jugal iPhone di masing-masing negara berbeda karena dua faktor utama. Yang pertama adalah faktor nilai tukar mata uang suatu negara terhadap dolar Amerika Serikat.

Dan yang kedua, tiap negara memiliki kebijakan berbeda terkait besaran pajak impor dan pungutan administrasi uji kelayakan perangkat.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, model terbaru iPhone 6s dijual dengan harga US$649 atau setara dengan Rp8,9 jutaan. Sementara di Turki, harga pasaran iPhone 6s jauh lebih mahal, yakni mencapai US$1.000 atau sekira Rp13,7 juta.

Hal berbeda justru terjadi di Kanada. Di negeri 'Pecahan ES' tersebut, harga jual iPhone 6s justru sedikit lebih murah dibandingkan dengan di AS, yaitu hanya US$636 atau sekitar Rp8,9 juta.

Di Indonesia sendiri, iPhone 6s dipasarkan dengan kisaran banderol mulai dari Rp12-14 jutaan.

Untuk lebih detilnya, berikut 5 negara yang menjual iPhone 6s dengan harga termurah:

Kanada : US$636 = Rp8,7 juta.
Uni Emirat Arab: US$707 = Rp9,6 juta.
Hong Kong: US$717 = Rp9,8 juta
Rusia: US$730 = Rp10,2 juta.
Taiwan: US$731 = Rp10,23 juta

5 negara yang paling mahal menjual iPhone 6s:

Republik Ceko: US$847 = Rp11,8 juta
Hongaria: US$858 = Rp12 juta
Swedia: US$873 = Rp12,23 juta
Brasil: US$973 = Rp13,6 juta
Turki: US$1.029 = Rp14,4 juta