1. Gunakan aplikasi mobile banking yang terpercaya. Unduh langsung aplikasi tersebut dari toko aplikasi terpercaya, yakni Google Play Store untuk perangkat Android, serta Apple App Store untuk iPhone dan iPad.
2. Gunakan software antivirus pada smartphone untuk meminimalisir risiko.
3. Awasi selalu keberadaan smartphone Anda. Berbeda dengan komputer, smartphone lebih gampang tertinggal atau hilang karena dimensinya yang kecil. Ada baiknya Anda rajin memeriksa keberadaannya.
4. Jangan menggunakan akses Wi-Fi publik saat melakukan transaksi perbankan. Sebab, tak ada yang bisa memastikan jaringan itu aman. Sebaiknya, pilih jaringan Wi-Fi yang memerlukan kata kunci (password).
5. Jangan menjadi yang pertama menggunakan aplikasi baru bank Anda. Tunggu hingga sekitar 30-40 hari, kemudian baru mengunduh dan menggunakannya. Pasalnya, kadang-kadang versi awal dari sebuah aplikasi mengandung malware dan tidak aman.
6. Jangan pernah mengirimkan pesan teks lewat ponsel Anda yang berisi informasi sensitif seperti nomor rekening tabungan atau password akun Anda.
7. Jangan tertipu oleh email atau pesan teks yang meminta informasi pribadi. Sering kali, itu adalah pesan phishing yang mengaku dari bank dan meminta Anda untuk meng-klik link yang mengarahkan ke situs palsu.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus