Untungnya pengendara Yaris nahas itu selamat.
By Nur Chandra Laksana 16 Mei 2016 10:36Money.id - Di zaman yang serba digital ini, segala hal dimudahkan oleh gadget. Salah satunya adalah alat Global Positioning System (GPS).
Alat yang berbentuk kecil ini sangat berguna bagi orang-orang, karena dapat memandu jalan bagi mereka yang buta daerah yang dituju.
Namun, akibat terlalu percaya dengan alat GPS, seorang wanita asal Kanada berusia 23 tahun harus merasakan sial.
Dilansir dari laman ABCNews, Senin 16 Mei 2016, wanita ini sedang mengemudi di tengah badai, sehingga dia mempercayai GPS miliknya seratus persen. Akibatnya, mobil yang dia kendarai harus terjun ke dalam sebuah danau di kawasan Georgian Bay.
"Malam itu memang terjadi badai yang sangat hebat," tutur seorang perwakilan polisi setempat.
"Dia melewati sebuah tikungan, lalu langsung menuju sebuah landasan perahu dan tercebur di danau. Saya rasa dia tidak hafal betul daerah ini," lanjutnya.
Ajaibnya, sang wanita berhasil keluar dari kendaraan Yaris merah yang dikendarainya. Namun, dirinya harus berenang ke tepian yang berjarak sekitar 30 meter dalam keadaan air bersuhu 4 derajat selsius.
Memang, teknologi dibuat untuk memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kita juga tidak boleh mengandalkan teknologi sepenuhnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Bisa jadi bukan karena terlalu percaya kepada teknologi, kita bisa menjadi korban bukan?
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus