1. HOME
  2. OTOTALK
OTOMOTIF

Ingin Ganti Knalpot Motor? Ini Kerugiannya

Ternyata mengganti knalpot dapat mempercepat kerusakan...

By Nur Chandra Laksana 29 April 2016 07:02

Money.id - Memodifikasi kendaraan roda dua memang memiliki banyak pilihan dan memiliki biaya yang relatif terjangkau. Mulai dari mengganti roda, menambahkan aksesoris, hingga mengganti saluran pembuangan kendaraan biasa dilakukan oleh para penunggang kendaraan roda dua.

Namun ternyata, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin memodifikasi motor, terutama saat mengganti knalpot. Terlebih lagi, motor yang digunakan adalah motor injeksi yang dilengkapi dengan sensor oksigen (O2).

Dilansir dari laman Otosia, Kamis 28 April 2016 ternyata ada kerugian yang didapatkan oleh para penunggang kendaraan roda dua yang mengganti knalpot. Kerugian tersebut adalah membuat busi kendaraan cepat kotor atau rusak.

"Pengaruhnya ke pembakaran (jika mengganti knalpot). Busi (bisa) cepat rusak," tutur Instruktur Teknik PT Daya Adicipta Motora (DAM), Nanang Sutia kepada tim Otosia.

Hal ini dikarenakan pada ujung kepala kenalpot terdapat sebuah komponen sensor O2, yang fungsinya memperbaiki asupan O2 agar tenaga yang dikeluarkan tetap besar namun tetap ramah lingkungan.

"Fungsi sensor O2 itu memperbaiki campuran supaya tenaga tetap bagus dan ramah lingkungan,” lanjut Nanang.

Namun, Nanang juga memberikan beberapa solusi jika pengendara motor tetap ingin mengganti knalpot mereka.

“Ketika itu diganti, sebaiknya buntutnya (silencer-nya) saja,” jelas Nanang. "Kalau mau ganti dari kepala knalpot, bisa bikin dudukan khusus. Tujuannya apa, asal sensor O2 itu kena asap pembakaran, dia bisa baca."

Jadi, jika Anda ingin mengganti knapot motor kesayangan, sebisa mungkin menggunakan knalpot yang sudah memiliki nama. Selain itu, perhatikan selalu aturan yang ada di Indonesia agar kenyamanan dan keamanan Anda dan pengendara lainnya tetap terjaga di jalan raya.

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section