Elon Musk mengatakan bahwa dengan fitur autopilot ini akan menurukan angka kecelakaan dengan drastis.
By Nur Chandra Laksana 25 April 2016 16:38Money.id - Pengerjaan fitur mobil pintar seperti pengemudi otomatis (autopilot) sedang dikembangkan banyak pihak. Salah satu yang paling gencar mengembangkan fitur ini adalah perusahaan mobil listrik asal Amerika, yakni Tesla.
Autopilot memang bukanlah produk baru di bidang otomotif, namun Tesla sudah mengembangkan fitur. Bahkan mereka dapat menjalankan kendaraan tanpa bantuan pengendara manusia dengan hampir sempurna.
Selain itu ada keunggulan lain dari fitur Autopilot yang dikembangkan Tesla, yakni keamanan. Namun, sejauh manakah fitur tersebut dalam menurunkan risiko kecelakaan?
Dilansir dari laman Ubergizmo, Senin 25 April 2016, CEO Tesla, Elon Musk mengatakan dengan percaya diri bahwa fitur ini akan mengurangi risiko kecelakaan hingga 50 persen.
“Kesempatan untuk mengalami kecelakaan akan berkurang sebesar 50 persen jika Anda memiliki fitur Autopilot. Bahkan dengan versi pertama teknologi kami,” tutur Musk.
Jika Anda tidak familiar dengan teknologi ini, Autopilot yang ada di dalam kendaraan Tesla memang memadukan pengendalian dari pengemudi dengan kendali komputer. Dengan fitur ini memang kendaraan dapat melaju dengan sendirinya sampai tujuan, namun tetap harus dipantau oleh pengemudinya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus