Sayangnya, banyak waita yang belum sadar akan pentingnya asuransi kendaraan.
By Dwifantya Aquina 9 Mei 2017 08:41Money.id - Di zaman sekarang, rasanya tidak aneh lagi bila melihat wanita menyetir mobil atau mengendarai motor. Tidak hanya untuk kebutuhan belanja, bergaul dan mengantar jemput anak, wanita juga menyetir sendiri kendaraannya untuk bekerja bahkan menjadi pengemudi taksi online.
Sayangnya, banyak waita yang belum sadar akan pentingnya asuransi kendaraan. Padahal, jika dibandingkan dengan kaum adam, risiko yang bisa menimpa para wanita saat berkendara lebih besar. Berikut penjelasan yang dikutip dari CekAja.com.
Wanita yang terlibat kecelakaan makin banyak
Makin tingginya wanita yang menyetir mobil atau mengendarai motor ternyata meningkatkan jumlah kecelakaan yang melibatkan kaum hawa. Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada tahun 2015, angka wanita yang mengalami kecelakaan lalu-lintas meningkat jadi 49,5% atau 4.445 kejadian.
Jika dibandingkan dengan pria, wanita juga lebih sering mengalami kecelakaan lalu-lintas dengan perbandingan 5:2. Artinya, setiap 5 wanita yang mengalami kecelakaan, pria yang mengalami kecelakaan hanya dua orang.
Lebih rawan menjadi kriminalitas
Tingkat kriminalitas seperti pencurian maupun perampasan kendaraan dengan kekerasan semakin tinggi. Tak jarang juga kawanan kriminal menyasar wanita karena dianggap lebih mudah ditaklukkan dibandingkan pria.
Berita mengenai wanita yang menjadi korban begal pun mudah ditemukan melalui mesin pencari dengan kata kunci serupa. Bila Anda sering mengendarai kendaraan tanpa bantuan sopir, sudah sewajarnya untuk meningkatkan kewaspadaan. Agar mobil Anda terhindar dari risiko tersebut, sebaiknya lengkapi dengan asuransi kendaraan all risk. Dengan perlindungan menyeluruh, Anda yang menjadi korban pencurian dan perampasan dengan kekerasan tak perlu panik karena ada perlindungan khusus dari asuransi kendaraan.
Risiko guncangan finansial
Tanpa perlindungan asuransi, kendaraan yang rusak atau hilang sangat bisa menyebabkan guncangan keuangan rumah tangga. Maklum, biaya perbaikan kendaraan tak murah. Apalagi jika kendaraan yang Anda gunakan hilang dicuri.
Kondisi keuangan keluarga akan mengalami masalah lebih pelik lagi jika kendaraan tersebut digunakan untuk mencari nafkah. Sebab, pemasukan keuangan keluarga sudah pasti terganggu. Jika faktanya sudah seperti ini, apakah Anda masih akan menunda lagi untuk melindungi kendaraan Anda dari risiko? Putuskan sekarang juga. (Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Penghasilan Menurun Tajam)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus