1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Sri Mulyani Jabat Menkeu, Politisi Golkar Jadi Menperin

Jokowi meminta agar kabinet yang baru bekerja lebih keras lagi menyejahterakan rakyat.

By Arry Anggadha 27 Juli 2016 12:24
Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Keuangan (Setkab.go.id)

Money.id - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja. Ada sembilan nama baru yang mengisi kursi kabinet dan empat orang yang digeser posisinya.

Pengumuman perombakan kabinet dilakukan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Dalam pengumuman itu, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

"Saya tegaskan reshuffle ini untuk penguatan kinerja kabinet," kata Presiden Jokowi. "Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan sekaligus dalam persaingan dan kompetisi global."

Jokowi meminta agar kabinet yang baru bekerja lebih keras lagi menyejahterakan rakyat. Reshuffle kabinet diarahkan untuk penguatan kinerja pemerintahan.

"Agar kabinet kerja bisa lebih cepat, progresif, bekerja dalam tim yang solid, dan saling mendukung dalam waktu yang secepat-cepatnya. Atas pertimbangan ini Presiden dan Wapres memutuskan perombakan kabinet yang kedua," katanya.

Dari nama-nama yang masuk kabinet, Sri Mulyani Indrawati kembali menempati posisi Menteri Keuangan. Selain itu, ada pula nama politisi Golkar, Airlangga Hartarto. Dia dipercaya menjabat Menteri Perindustrian.

Dikutip dari laman Setkab.go.id, berikut nama-nama menteri yang mengalami pergeseran posisi, dan nama-nama baru yang memegang posisi menteri pada kabinet kerja 2014 – 2019, yaitu:

1. Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) menjadi Menko Kemaritiman;
2. Bambang Brodjonegoro, sebelumnya Menteri Keuangan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas);
3. Sofyan Djalil, sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional; dan
4. Thomas Trikasih Lembong, sebelumnya Menteri Perdagangan menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Adapun nama-nama baru yang masuk dalam jajaran kabinet kerja periode 2014 – 2019 adalah:

1. Wiranto sebagai Menko Polhukam
2. Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan;
3. Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;
4. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan;
5. Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan;
7. Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian;
8. Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM; dan
9. Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca Juga:

(aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section