Money.id - Seni prasejarah tertua di dunia ternyata berada di Indonesia. Karya seni berupa lukisan tangan itu berada di gua-gua kapur prasejarah di wilayah Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

Selama ini, lukisan tangan dan binatang di dinding-dinding gua yang dianggap paling tua berada di Eropa yang diperkirakan berusia 37.300 tahun, seperti dikutip laman CNN Sabtu 23 Juli 2016.

Namun menurut penelitian terbaru, lukisan stensil tangan di dinding gua-gua di Maros-Pangkep ternyata paling tua. Sekitar 39.900 tahun yang lalu, penduduk purba di wilayah ini diduga melukis gambar di dinding-dinding gua dengan tangan mereka sendiri.

Tidak hanya lukisan stensil tangan, di gua-gua kapur di Maros-Pangkep juga ditemukan lukisan binatang khas Sulawesi yaitu babirusa dan babi liar. Kemungkinan penduduk purba melukis dengan mengunyah bahan cat berwarna merah yang diludahkan di telapak tangan dan kemudian ditempelkan pada dinding gua.

Uniknya, mereka membuat lukisan stensil tangan itu di mulut gua yang mendapat sinar dari luar sehingga semua orang bisa melihatnya dengan jelas.

"Gua-gua prasejarah sangat penting dalam sejarah perkembangan budaya manusia. Tidak hanya bagi orang-orang yang tinggal di Sulawesi Selatan tetapi juga bagi seluruh umat manusia," kata Iwan Sumantri, arkeolog dari Universitas Hasanuddin.

Sementara sebuah lukisan babi rusa yang sedikit memudar di Timpuseng, berusia setidaknya 35.400 tahun. Fakta tersebut menempatkan lukisan babi rusa di Timpuseng di antara seni lukis figuratif tertua di dunia.

Adam Brumm, seorang arkeolog di Griffith University Australia yang menggali gua-gua di Maros-Pangkep mencoba untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang penduduk purba yang menciptakan seni ini.

"Sulawesi kemungkinan menjadi surga bagi penduduk purba saat itu. Ini adalah pulau yang besar dengan banyak variasi kehidupan dan habitat yang besar," katanya.

Ditambahkan bahwa pada masa itu Sulawesi sangat kaya akan sumber daya, dan penduduknya tidak perlu takut bepergian meski terpisah dari penduduk lainnya. Namun dari mana penduduk purba ini mendapatkan material untuk membuat lukisan prasejarah masih menjadi misteri. (poy)