1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Redupnya Industri Senapan di Lembah Kashmir India

"Bahkan dalam tiga tahun terakhir, kami belum menjual senapan satu pun."

By Azalia Amadea 17 Juli 2016 09:38
Industri senapan, India (bbc.com)

Money.id - Kashmir merupakan salah satu negara bagian di India yang sempat digunakan sebagai gudang pabrik senjata api, untuk warga sipil. Namun lambat laun,  industri senjata api sedang meredup dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip laman BBC, Minggu 17 Juli 2016, beberapa pabrik senapan seperti Zaroo Gun Factory di Kota Rainawari terlihat kumuh dan seperti terbengkalai. Mesin-mesin produksi tertutup debu, peralatan berserakan di lantai menghitam, karena pelumas dan beberapa pria tampak duduk-duduk.

Hingga 2012, pabrik ini pernah memproduksi 540 senapan single-barrel dan double-barrel setiap tahun, dan masing-masing dari mereka selalu terjual, kata Nazir Ahmad Zaroo, salah satu dari tiga pemilik pabrik.

"Tapi pada 2013, kami hanya bisa menjual 29 senjata. Bahkan dalam tiga tahun terakhir, kami belum menjual senapan satu pun," tambahnya.

Senapan dihargai mahal dengan melihat pada bagian belakang popor yang panjang terbuat dari kayu walnut. Semakin mahal, jika memiliki ukiran daun pohon Chinar yang terkenal di Kashmir.

Pelanggan mereka termasuk warga sipil yang membeli senjata untuk berburu atau menjaga diri. Ada juga pemasok senjata dari negara-negara bagian lain, termasuk Delhi, Punjab dan Uttar Pradesh.

Keluarga Zaroo telah berkecimpung dalam bisnis pembuatan senapan sejak era Mughal. Katanya, kakeknya datang ke Kashmir dari Pakistan sebelum kemerdekaan India pada 1947 atas undangan dari mantan penguasa India, Maharaja Hari Singh.

Kakek Zaroo bekerja pada Maharaja untuk membuat senapan lontak yang pelurunya harus diisi dari depan moncong laras senapan. Zaroo Gun Factory didirikan pada 1953 oleh Ghulam Ahmad Zaroo, ayah Zaroo.

"Pada masa jayanya, kami mempekerjakan sekitar dua puluhan orang. Banyak dari mereka orang lokal, tapi beberapa datang dari tempat yang jauh," kata Mohammad Shafi yang bertindak sebagai manajer pabrik.

"Saat itu pabrik sangat ramai. Jika Anda mengunjungi kami saat itu, kami mungkin tidak akan menggubris Anda. Tapi sekarang kami punya banyak waktu untuk semua orang," kata Shafi kepada Pandey.

Zaroo Gun Factory adalah salah satu dari dua pabrik senjata yang tetap berdiri di Lembah Kashmir hingga saat ini. Pabrik yang tersisa lainnya hanya pabrik senapan Subhana and Sons. Zaroo saat ini sulit untuk menemukan pelanggan dan pabriknya segera akan ditutup. (els)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section