1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Serangan Truk Landa Prancis, Tewaskan 80 Jiwa

Teror tersebut diduga dilakukan secara sengaja oleh seorang pria yang memiliki senjata dan granat dalam truk yang ugal-ugalan itu.

By Dwifantya Aquina 15 Juli 2016 15:05
Serangan teror truk di Nice, Prancis, tewaskan puluhan orang (wgntv.com)

Money.id - Sebuah serangan teror kembali melanda Prancis hingga memakan setidaknya 80 jiwa. Serangan dilakukan dengan menggunakan kendaraan truk berkecepatan tinggi yang kemudian menabrak kerumunan warga yang tengah merayakan Bastile Day di Kota Nice, Prancis.

Menurut keterangan kepolisian setempat seperti dikutip dari The Guardian, Jumat 15 Juli 2016, serangan tersebut diduga dilakukan secara sengaja. Selain itu, banyaknya korban ditengarai karena truk berjalan dengan cepat dan menyilang atau zigzag.

"Kami hampir mati, ini seperti halusinasi, .. truk trailer itu berjalan zigzag, kita tak tahu kemana arahnya. Istrik saya ikut menjadi korban tewas. Trailer itu menabrak apa saja. Kita tak pernah melihat seperti ini sebelumnya," kata Wassim Bouhel.

Sejumlah orang, kata dia, mencoba menaiki kabin truk dengan bergantungan di pintu untuk menghentian pelaku.

Lucy Nesbitt, saksi lainnya mengatakan kepada Sky News, suara tembakan terdengar seperti lagi di Beirut. "Ini sangat mengejutkan dan saya tak percaya jika mengalami situasi tragis seperti ini. Semua orang berteriak di jalan dan menuju ke restoran."

Maryam Violet, jurnalis Iran menjadi salah satu saksi dalam insiden di Nice, Prancis kemarin. Kepada the Guardian, ia mengaku melihat bagaimana truk berjalan dengan kencang dan menabrak mereka yang berjalan di trotoar setelah kembang api selesai dalam acara Bastile Day.

"Semua orang terkejut, saya melihat bagaimana orang-orang lari dan berteriak," ujarnya. "Orang-orang berteriak, 'Ini serangan teroris, ini serangan teroris.' Jelas sekali sopir melakukannya dengan sengaja."

Violet mengaku melihat dua saudara perempuan dan seorang dari Polandia menangisi dua saudara mereka yang jadi korban tewas. Ia juga mengungkap bagaimana banyak Muslim yang menjadi korban. "Ada banyak warga Muslim yang menjadi serangan. Karena saya melihat jilbab di kepala mereka dan beberapa juga berbicara bahasa Arab," katanya.

Salah seorang famili yang kehilangan ibu berbicara menggunakan bahasa Arab. "Ia (ibu) telah menjadi seorang martir," ujar kerabat korban itu. "Orang-orang merayakan acara itu dengan dengan damai. Setelah kembang api truk itu datang dan menabraki orang-orang."

Sopir Teror Truk Nice Ternyata...

Media Prancis mengidentifikasi sopir truk yang digunakan untuk menabrak kerumunan masa di Nice dalam perayaan Bastille Day merupakan warga Prancis keturunan Tunisia. Dia berusia 31 tahun.

Sopir tersebut ditembak polisi setelah menabrak kerumunan massa dan menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai banyak orang lainnya, Kamis 14 Juli 2016 waktu setempat. Media lokal, Nice-Matin melaporkan pria tersebut memiliki senjata dan granat dalam truk saat melakukan serangan.

Berdasarkan sumber kepolisian, pria tersebut merupakan warga lokal Nice. Serangan yang terjadi 8 bulan setelah serangan bersenjata ISIS dan bom bunuh diri menewaskan 130 orang di Paris, dinilai merupakan aksi tunggal.

Truk tersebut, menurut pejabat setempat, merobohkan ratusan orang. "Kejadian itu horor," ujar anggota parlemen lokal, Eric Ciotti dikutip Independent.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section