1. HOME
  2. NEWS
BOM

Sejumlah Serangan Bom Kembali Teror Thailand

Dua bom meledak pada Kamis malam di kawasan wisata Hua Hin. Bom susulan meledak pagi ini di pulau Phuket.

By Dwifantya Aquina 12 Agustus 2016 12:17
Bom yang melanda Thailand tahun lalu (tribune.com.pk)

Money.id - Sejumlah serangan bom kembali terjadi di Thailand. Dua bom meledak di kawasan wisata Hua Hin, Thailand, menewaskan seorang perempuan dan melukai 19 orang termasuk sejumlah wisatawan asing pada Kamis malam, 11 Agustus 2016.

Kedua itu disembunyikan di dalam pot tanaman dalam jarak 50m satu sama lain, dan diledakkan melalui ponsel dalam jarak waktu setengah jam satu sama lain, kata polisi.

Pada Jumat pagi, 12 Agustus 2016, sebuah sebuah bom juga meledak di Patong, kawasan wisata pantai lainnya yang juga populer, di pulau Phuket. Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan luka-luka di Thailand dalam berbagai ledakan susulan hari ini.

Ledakan terjadi saat rakyat Thai menikmati akhir pekan yang panjang untuk merayakan ulang tahun Ratu Sirikit.

Teror bom sudah bukan hal asing lagi di tiga provinsi selatan Thailand, yang sejak beberapa waktu lalu dilanda pemberontakan, namun serangan seperti itu sangat jarang di kawasan wisata Thailand.

Seorang warga Inggris, Mark Gainsford, seperti dikutip dari laman BBC Indonesia, mengatakan saat bom terjadi ia berada di sebuah bar dekat lokasi ledakan, pada Kamis malam. "Saya mendengar orang-orang berteriak 'Bom Bom!!' Tapi saya tidak mendengar ledakan apapun," kata dia.

"Saya berlari ke luar untuk melihat apakah saya bisa membantu. Saya melihat delapan sampai 10 orang luka-luka, tergeletak di lantai. Polisi tiba sangat cepat."

Hua Hin, kawasan wisata pantai kelas atas di Teluk Thailand, sangat populer bagi pengunjung asing dan warga lokal Thailand.

Di sana terdapat istana kerajaan yang dikenal sebagai rumah yang lebih disukai Raja Bhumibol Adulyade.

Belum ada kelompok yang menyatakan diri sebagai pelaku serangan itu. Namun menurut wartawan BBC Jonathan Head di Bangkok, kecurigaan mungkin akan diarahkan kepada gerilyawan separatis yang telah melancarkan kampanye bersenjata melawan militer Thailand di tiga provinsi paling selatan.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section