Ketidakstabilan cuaca akan mempengaruhi kualitas produksi lada di Indonesia.
By Rohimat Nurbaya 8 Agustus 2016 16:06Money.id - Kementerian Perdagangan meminta kepada produsen dan petani lada untuk mewaspadai perubahan iklim. Sebab, ketidakstabilan cuaca akan mempengaruhi kualitas produksi lada di Indonesia.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan pemerintah Indonesia sedang fokus mencari cara meningkatkan produksi dan kualitas lada. Produsen maupun petani lada diminta tak mengabaikan kondisi cuaca yang sedang labil.
"Yang perlu saya garis bawahi adalah kita perlu mengantisipasi perubahan iklim," ucap Imam dikutip dari laman Merdeka.com
Imam menuturkan, pemerintah tidak hanya ingin meningkatkan jumlah produksi, tetapi kualitas lada di Tanah Air. Dia mencontohkan, misalnya lada muntok yang terbaik di dunia saat ini belum bisa dikembangkan Indonesia.
"Padahal itu mungkin itu bisa masuk menjadi lada premium untuk pasar dunia," tutur Iman.
Guna mengantisipasi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas lada Tanah Air, dia menyebut telah mendapat dukungan dari lembaga dunia.
"Tentunya bagaimana mengembangkan varietas yang lebih baik untuk lada. Dan itu kita didukung oleh Research Institute Academia, bahkan organisasi internasional lainnya dalam membantu IPC," ucapnya.
Dia menuturkan, pemerintah melihat lada bukan hanya komoditas melainkan sudah menjadi gaya hidup. Lada ini hampir ada di semua rumah tangga, restoran, kafe.
"Yang penting bagaimana produksi baik, kualitas meningkat dan supply mencukupi. Karena sejalan pertumbuhan dunia, permintaan lada akan terus naik," ujar dia. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2016 Capai 5,18 Persen
7 Agustus 2016 19:05Buat Perseroan Terbatas, Kini Tak Ada Lagi Aturan Modal Minimum
4 Agustus 2016 20:05