1. HOME
  2. NEWS
BOM

Tragedi Bom Brussels, Tiga WNI Jadi Korban

Saat ini KBRI Brussels sedang mengecek data untuk memastikan warga negara ibu dan dua anaknya tersebut. Suami ibu tersebut warga Belgia.

By Rohimat Nurbaya 23 Maret 2016 15:19
Tragedi Bom Brussels (cbc.ca/Facebook)

Money.id - Tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) diduga kuat menjadi korban bom Brussels, Belgia. Informasi tersebut diketahui setelah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit di Brussels.

"Terdapat seorang perempuan WNI dan dua anaknya saat itu ada di Bandara Zaventem karena akan berangkat ke Indonesia," kata Juru Bicara Kementrian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir kepada Money.id, Rabu, 23 Maret 2016.

Akibat ledakan bom itu, ketiganya WNI mengalami luka-luka. Saat ini Ibu dan satu anak ada di ICU Rumah Sakit University Hospital Lauven (UHL). Kemudian, satu anak lainnya yang mengalami luka, masih dirawat di rumah sakit yang sama. Kondisinya lebih stabil.

"Suami dari ibu tersebut atau bapak dari anaknya adalah orang Belgia, dan tidak berada di airport saat ledakan," tutur pria yang akrab disapa Tata itu.

Tata menuturkan, KBRI di sana telah mengunjungi rumah sakit tempat WNI itu dirawat dan sudah bertemu dengan suaminya. Dia memastikan, KBRI telah menawarkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.

 "Saat ini kami sedang mengecek data untuk konfirmasi warga negara ibu dan dua anaknya tersebut, apakah warga negara Belgia atau WNI," imbuhnya. 

Kementerian Luar Negeri RI, mengimbau WNI di Brussels tetap berada di tempat dan tidak melakukan aktivitas berlebihan. KBRI Brussel juga telah membuka hotline bagi WNI di sana dan publik di Indonesia yang mempunyai kerabat yang saat ini berada di Belgia di nomor +32478957214 dan +32478405728.

Sementara itu, crisis centre Belgia menghimbau masyarakat agar tidak menggunakan jalur telepon untuk berkomunikasi. Masyarakat dihimbau untuk menggunakan media sosial dan mengirim pesan saja.

Baca Juga

 

 

 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section