1. HOME
  2. NEWS
BOM

Bom Meledak di Kampus, Satu Anggota Brimob dan 3 Warga Sipil Tewas

Ledakan tersebut terjadi saat sedang dilakukan kegiatan pelatihan pengamanan kampus.

By Rohimat Nurbaya 29 Maret 2016 18:40
Ilustrasi peledak (thespecialistsltd.com)

Money.id - Bom meledak di Kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Utara, Selasa, 29 Maret 2016. Tepatnya di ruang kegiatan mahasiswa, samping gedung Gelanggang Olah Raga (GOR) UHO. Empat orang meninggal dalam insiden tersebut.

"Ada delapan orang lainnya luka-luka dan kejadiannya dalam ruangan di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UHO," kata Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Agung Sabar Santoso dikutip dari laman Merdeka.com.

Dugaan sementara, ledakan tersebut terjadi saat sedang dilakukan kegiatan pelatihan pengamanan kampus dengan pemateri dari anggota Gegana.  Saat itu, mereka sedang melakukan simulasi pemakaian granat. Namun pada saat yang sama terjadi kesalahan teknis sehingga menyebabkan bom yang digunakan dalam latihan atau simulasi itu meledak.

Agung mengatakan, saat ini tim Gegana Brimob Polda dari Sulawesi Tenggara masih menyelidiki lebih lanjut penyebab bom meledak saat latihan pengamanan peledak itu.

"Kita belum bisa menjelaskan penyebab dari bom yang meledak saat pelatihan sekuriti di Universitas Haluoleo Kendari, masih menyelidikinya," katanya.

Empat peserta pelatihan, termasuk satu anggota Brigade Mobil, tewas karena bom meledak saat pelatih hendak memperagakan cara-cara menjinakkan bom.

Pelatihan pengamanan bahan peledak untuk petugas keamanan Universitas Halu Oleo Kendari rencananya dilakukan selama dua minggu. Saat ini pelatihan baru berlangsung satu minggu.

"Seperti apa kejadian dari meledaknya bom, belum dapat kami jelaskan karena masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.

Berikut data korban ledakan bom Kampus UHO:

Meninggal:

1. Brigadir Haidir (Anggota Brimob)

2. Jufriadi (Peserta pelatihan)

3. Supriadi (Peserta pelatihan)

4. Kaharudin (peserta pelatihan)


Luka-luka:

1. Asis (30 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

2. Jaimin (30 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

3. Imron (33 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

4. Fajar (33 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

5. Laode Fanani (32 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

6. Hardiman (20 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

7. Arham (29 Tahun - Petugas Keamanan UHO)

8. Aiptu Safrudin (42 Tahun - Anggota Gegana Brimob Polda Sulawesi Tenggara)

 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section