Money.id - Seorang pria tak dikenal melompati pagar dan memasuki halaman Gedung Putih, pada Kamis 26 November 2015. Hal tersebut sontak membuat pengamanan di sekitar istana presiden Amerika Serikat itu diperketat. Bahkan Gedung Putih ditutup sejak peristiwa tersebut.

Menurut jaringan televisi AS, pria pelompat pagar itu dengan cepat ditangkap oleh pasukan pengamanan ring 1 Gedung Putih.

Meskipun penyusup tersebut dengan cepat ditangkap, kompleks istana presiden AS itu dilaporkan masih ditutup. Sebab petugas Dinas Rahasia AS masih terus melakukan pemeriksaan keamanan di kompleks tersebut.

Hingga saat ini belum diketahui motif pria pelompat pagar tersebut.

Menurut jadwal, Presiden AS Barack Obama dan keluarga berada di Gedung Putih untuk merayakan Thanksgiving Day, hari ini, Jumat 27 November 2015.

Ini adalah penutupan kedua Gedung Putih dalam tujuh hari terakhir. Pada Sabtu 21 November lalu, penutupan singkat juga sempat dilakukan di Gedung Putih, setelah seorang perempuan melempar bagian dalam apel melewati pagar ke bagian selatan halaman.

Penutupan pada Kamis kemarin adalah peristiwa paling akhir dari serangkaian penyusupan ke dalam istana presiden AS dalam dua tahun belakangan, yang akhirnya mengakibatkan Dinas Rahasia pada Juli 2015 menambahkan paku logam di pagar yang mengeliling Gedung Putih.

Sejauh ini, peristiwa melompati pagar yang paling membuat prihatin terjadi pada September 2014, ketika seorang pria yang mengalami gangguan jiwa dan membawa pisau melompati pagar Gedung Putih serta menyusup jauh ke dalam kompleks tersebut sampai ia mencapai pintu Ruang Timur.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE