Money.id - Sebuah pesawat milik maskapai Air Canada terpaksa mendarat darurat setelah guncangan saat terbang. Akibat peristiwa itu sebanyak 21 penumpang mengalami cedera, termasuk tiga anak-anak.

Dikutip dari BBC Jumat 1 Januari 2016, pesawat yang bertolak dari Shanghai ke Toronto itu dialihkan ke Calgary sesaat setelah pesawat mengalami guncangan dahsyat.

Pesawat jenis Boeing 777 dengan 332 penumpang dan 19 kru tersebut mendarat tanpa insiden.

Seusai mendarat, delapan penumpang diketahui menderita cedera leher dan punggung, sedangkan 13 lainnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani observasi.

Para korban cedera, menurut juru bicara pelayanan darurat rumah sakit, berada dalam kondisi stabil.

Direktur Operasional Air Canada, Klaus Goersch, mengatakan para penumpang telah melalui pengalaman yang sangat tidak nyaman.

Yi Lee, salah seorang penumpang, menjabarkan bagaimana guncangan yang dia alami. "Awalnya oke, semuanya normal, (pesawat) hanya naik dan turun. Namun, tiba-tiba guncangannya benar-benar hebat dan menyentak semua orang," kata Yi Lee.

Linda He, penumpang lainnya mengatakan saat itu pesawat tiba-tiba turun dan peruistiwa itu sangat menakutkan.

"Perempuan yang duduk di sebelah saya, dia tidur. Namun, tiba-tiba dia melayang ke langit-langit," ujarnya. (poy)