Money.id - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dilaporkan menunggak pajak hingga 7,8 juta euro atau setara Rp 117,116 miliar.

Tunggakan pajak rival Valentino Rossi ini terungkap ketika otoritas perpajakan Spanyol mengirimkan surat kepada perusahaan dan individu wajib pajak yang menunggak pajak lebih dari satu juta euro, seperti dilansir Speedweek, Rabu 30 Desember 2015.

Menurut laporan tersebut, ada lebih dari 300 individu dan 4.500 pelaku bisnis penunggak pajak yang masuk dalam daftar di Spanyol. Pedrosa masuk dalam deretan tersebut bersama dengan mantan pemain Barcelona, Gabriel Milito, dan mantan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz.

Pebalap 30 tahun itu masuk ke dalam urutan keempat balapan MotoGP tahun ini. Dengan kekayaannya semestinya Pedrosa tak bermasalah dengan pajak.

Pedrosa bukan satu-satunya pebalap yang pernah tersandung masalah sama. Valentino Rossi dan Movistar juga pernah didenda 35 juta euro akibat terlambat membayar pajak.

Loris Capirossi yang tak berhasil menyelesaikan kasus tunggakan pajaknya harus membayar denda dua juta euro. Marco Melandri bahkan harus dihukum 19 bulan penjara meski setelahnya ditangguhkan, termasuk Max Biaggi yang kasusnya terus berlangsung sampai saat ini.