1. HOME
  2. NEWS
JALAN TOL

Permudah Akses ke Danau Toba, Pemerintah Bangun 2 Ruas Tol Baru

Tol tersebut diusulkan dibangun pada 2017.

By Desy Afrianti 3 Agustus 2016 08:01
Ilustrasi jalan tol Sumatera/Setkab.go.id

Money.id - Pemerintah berencana membangun dua ruas tol baru untuk mempermudah akses menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Saat ini sedang dilakukan feasibilty study (FS) atau studi kelayakan dalam pembangunan tol ruas Tebing Tinggi-Siantar dan ruas Siantar-Parapat. Tol tersebut diusulkan dibangun pada 2017.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hermanto Dardak mengatakan kedua ruas tersebut akan menghemat waktu sampai kurang lebih satu jam dari Tebing Tinggi menuju Danau Toba.

Seperti diketahui bahwa pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendukung pengembangan kawasan Danau Toba yang akan menjadi basis pariwisata pada Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru.

Menurut Dardak, beberapa jalan di sekitar kawasan Danau Toba statusnya akan ditingkatkan menjadi jalan nasional, salah satunya adalah jalan lingkar luar di sekitar Danau Toba sepanjang 360 kilometer.

"Hal ini merupakan wahana peningkatan pelayanan pengembangan Danau Toba sebagai wisata nasional maupun kelas dunia," kata Dardak seperti dikutip dari pu.go.id.

Untuk kawasan sekitar Danau Toba, saat ini di Kabupaten Samosir akan dikembangkan pembangunan Jembatan Tano Ponggol yang menghubungkan Pulau Samosir dan Pulau Sumatera.

Jembatan Tano Ponggol ini potensial untuk pengembangan perekonomian warga yang berada di Pulau Samosir. "Kami merancang konsep jembatan ini dengan tiga pilar yang sesuai dengan estetika adat dan budaya Sumatera," ucapnya.

Kementerian PUPR saat ini juga memiliki beberapa program pendukung seperti normalisasi saluran Tano Ponggol, pembersihan eceng gondok di Danau Toba dan nantinya akan ada cruise atau pelayaran yang dapat membawa wisatawan mengelilingi Pulau Samosir.

Kementerian PUPR akan terus memantau pembangunan infrastruktur yang mendukung kawasan pariwisata, termasuk rencana pembangunan livable city atau kota layak huni di sekitar kawasan Danau Toba.

Gubernur Sumatera Utara Teuku Erry Nuradi mengatakan Sumatera Utara merupakan salah satu daerah yang memiliki multi etnis. Setidaknya, ada delapan etnis lokal, enam di antaranya ialah puak Batak. Masyarakat majemuk ini adalah potensi besar untuk mendukung dan memacu pembangunan.

 

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section