1. HOME
  2. NEWS
NEWS

Intip Lokasi Wisata Terbaik di Etiopia

Etiopia memiliki ribuan gereja dan biara kuno yang beberapa di antaranya masuk...

By Azalia Amadea 1 Agustus 2016 12:10
Pegunungan Gheralta Escarpment (cnn.com)

Money.id - Di akhir 1950an, maskapai Ethiopian Airlines meluncurkan iklan kampanye besar-besaran untuk menarik wisatawan asing berkunjung dan merasakan petualangan wisata terbaru di Benua Afrika.

Melansir laman CNN, Senin 1 Agustus 2016, lebih dari setengah abad kemudian, negara besar di Afrika Timur ini masih belum juga memetik hasil dari iklan tersebut.

Namun tidak lama lagi, usaha mereka akan segera terbayar. Etiopia mulai bersinar dan membuat dunia sangat kagum. Objek wisata, pemandangan alam, dan budaya Etiopia siap menyambut para turis.

Etiopia memiliki ribuan gereja, biara kuno, dan beberapa di antaranya masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kekaisaran dan kerajaan kuno silih berganti yang memerintah di Etiopia menambahkan koleksi benteng abad pertengahan. Istana, makam kuno seperti Benteng Gondar dan prasasti batu menjulang tinggi di Aksum.

(Air Terjun Blue Nile © 2016 money.id/Instagram @jordiur)

Dari Danau Tana dan Air Terjun Blue Nile hingga Gheralta Mountains dengan batu cadas merahnya, serta Gurun Danakil yang unik dan Lembah Omo yang subur. Semuanya menawarkan pemandangan menakjubkan dan sangat bervariasi.

Kekayaan satwa liar Etiopia juga beragam, dari hewan padang rumput Afrika yang khas di selatan hingga binatang asli unik, seperti babon gelada dan serigala Etiopia.

Kini, semuanya siap dijelajahi dan dinikmati oleh para wisatawan. Sayang, masih ada satu yang kurang yang dirasakan Etiopia, yaitu masalah infrastruktur.

"Pariwisata telah menjadi pendukung ekonomi untuk waktu yang lama. Negara ini akan melalui perubahan besar. Namun ada alasan mendasar mengapa infrastruktur pariwisata tidak berjalan," kata Solomon Tadesse, CEO dari Organisasi Pariwisata Etiopia (ETO).

Adanya kekeringan, kelaparan, dan revolusi yang melanda negara tersebut telah membuat pembangunan infrastruktur terhambat.

Menurut Tadesse, pada 2013 pemerintah memutuskan pariwisata menjadi prioritas. Pemerintah sadar bahwa pariwisata bisa menghasilkan pekerjaan, menambah pendapatan dan kekayaan sama seperti sektor ekonomi lainnya. (els)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section