Money.id - Gerhana matahari total yang terjadi pada Rabu 9 Maret 2016 adalah salah satu fenomena alam yang langka di dunia. Beruntungnya, pada tahun ini beberapa wilayah di Indonesia mengalami kejadian langka ini.

Untuk memperingati hari tersebut, PT Pos Indonesia bersama Direktorat Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika menerbitkan seri Gerhana Matahari Total 2016.

Peluncuran ini dilaksanakan oleh PT POS Indoneisa (Persero) bersama Mentreri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, Diretur Utama PT POS Indonesia Gilarsi W. Setijono, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi DEA, Kepala Observatorium Bosscha Dr. Mahasena Putra melakukan penandatanganan Sampul Hari Peringatan di Observatorium Bosscha pada Sabtu 27 Februari 2016.

Perangko ini diterbitkan dalam tiga keping Perangko dengan gambar latar belakang peristiwa gerhana matahari total yang dikombinasikan dengan kultur budaya Indonesia.

Penerbitan perangko ini juga bisa dibilang sangat terbatas. PT Pos Indonesia menyebutkan bahwa perangko rancangan Agung EBW dan Triyadi Guntur ini hanya dibuat sebanyak 300 ribu set hanya. Per set hanya dijual seharga Rp9.000 saja.

Selain itu, PT Pos Indonesia juga menyediakan souvenir sheet dengan jumlah cetakan yang terbatas, yakni hanya dicetak sebanyak 9 ribu lembar saja. Untuk harga, PT Pos Indonesia menjualnya dnegan harga Rp15 ribu per lembarnya.

Terakhir, untuk seri Sampul Hari Pertaman (SHP) seri gerhana matahari total rancangan Tata Sugiarta yang dicetak hanya 3 ribu buah saja dihargai Rp12 ribu per lembarnya. (dwq)