1. HOME
  2. NEWS
NEWS

APTB Dilarang Masuk Jakarta, Ahok Siapkan TransJabodetabek

"APTB sudah kita tegur. Tapi tetap ngeyel," ujar Ahok.

By Dwifantya Aquina 7 Maret 2016 12:59
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Merdeka.com)

Money.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melarang Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) beroperasi di Ibu Kota. APTB hanya boleh beroperasi sampai halte terluar TransJakarta.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, APTB dilarang beroperasi sejak Sabtu 5 Maret 2016.

"Jadi mulai Sabtu APTB tidak boleh masuk dalam kota. Saya sudah ditegur Kemenhub sebanyak empat kali," kata Andri, seperti dikutip Beritajakarta.com, Senin 7 Maret 2016.

Ia mengungkapkan, APTB memiliki masalah perizinan di Kementerian Perhubungan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah berulang kali ditegur. Menurut Andri, angkutan antarkota izinnya harus dari Kementerian Perhubungan.

"Perizinan luar kota harusnya dari Kemenhub. Dulu mungkin ada kesepakatan antara Dishub DKI dan daerah," jelas Andri.

Andri meminta kepada masyarakat menyesuaikan kebijakan tersebut. Penumpang tidak akan dikenakan tambahan biaya lagi saat naik bus Transjakarta untuk sampai ke halte tujuan.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sudah memberikan kesempatan kepada operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Hingga akhirnya APTB hanya diperbolehkan mengantar penumpang sampai halte terluar DKI saja.

"APTB ini intinya kami kan sudah kasih dia kesempatan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini.

Ahok, sapaan Basuki, mengakui bahwa aturan APTB salah. Menurutnya, operasionalisasi kendaraan tersebut telah salah sasaran.

Ahok pun rencananya akan menghapus APTB dan menggantinya dengan armada bus yang dinamai TransJabodetabek. Hal tersebut agar memaksa APTB bergabung ke PT TransJakarta.

Ia menjelaskan, APTB telah diajak untuk bergabung dengan PT Transjakarta. Sehingga penumpang hanya membayar Rp3.500 saja. Sehingga pengendara dari Tangerang, Bekasi, dan Depok bisa beralih ke angkutan umum. Saat ini tarif APTB yakni Rp8.000 sampai Rp12.000.

"Sekarang tarif mahal. Dia juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk keluar jalur Transjakarta seenaknya, sudah kita tegur. Tapi tetap ngeyel," ujarnya.

Jika masih tetap membandel, pihaknya akan terus menambah bus. Nantinya bus akan dioperasikan dengan tarif hanya Rp3.500, sama seperti tarif Transjakarta. Dengan demikian mereka akan kalah bersaing dan masuk ke PT Transjakarta.

"Kalau nggak mau ya sudah kami akan 'makan'. Kami tambah bus sampai ke Tangerang, kamu bisa nggak saingan sama saya? Kamu kan Rp12 ribu, kami cuma Rp3.500," kata dia.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section