1. HOME
  2. NEWS
PERTAMINA

Jelang HUT ke-71 RI, Harga Pertamax Turun

Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi, Pertamina akan secara ketat memantau ketersediaan stok Pertamax.

By Adhi 16 Agustus 2016 10:11
Ilustrasi (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax pada kisaran Rp200-Rp300 per liter untuk daerah luar Pulau Jawa. Perubahan harga terhitung mulai pukul 00.00 WIB tanggal 15 Agustus 2016.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan perubahan harga merupakan aksi korporasi Pertamina menyikapi fluktuasi harga minyak internasional dan kurs rupiah terhadap dolar.

Lebih spesial lagi, penurunan harga tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh warga negara di luar Pulau Jawa menjelang HUT Kemerdekaan ke-71 RI tahun ini.

"Ini merupakan bagian dari agenda Perusahaan untuk menjangkau lebih banyak lagi konsumen di luar Jawa yang masih memiliki potensi yang cukup besar untuk migrasi ke Pertamax," ucap Wianda seperti dikutip dari laman Pertamina.com.

Pertamina menurunkan harga Pertamax di Nangroe Aceh Darussalam sebesar Rp200 per liter, yaitu dari semula Rp7.900 per liter menjadi Rp7.700 per liter. Adapun, di wilayah Papua Barat Pertamax ditetapkan seharga Rp10.350 per liter, dari sebelumnya Rp10.650 per liter.

Untuk Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan harga Pertamax ditetapkan Rp7.500 per liter, dari sebelumnya Rp7.700 per liter. Konsumen di Sulawesi Selatan akan merasakan harga Pertamax Rp7.900 atau turun Rp300 per liter dari sebelumnya Rp8.200 per liter.

Lebih lanjut Wianda menyatakan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi, Pertamina akan secara ketat memantau ketersediaan stok BBM Umum tersebut di tingkat SPBU.

Pertamina juga akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan tidak akan ada kekosongan produk di SPBU. (poy)

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section