Money.id - Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Kamis 3 Desember 2015. Kali ini peristiwa maut itu merengut 11 nyawa, lima lainnya luka-luka.

Polisi menduga kecelakaan itu akibat pengemudi memacu kendaraanya terlalu kencang ketika menyalip kendaraan lain, hingga akhirnya menabrak truk.

Kecelakaan di tol Cipali ini bukan pertama kalinya. Kepolisian Daerah Jawa Barat mencatat ada 56 kasus kecelakaandi tol yang beroperasi sejak 14 Juni 2015 itu.

Berdasar informasi yang dihimpun Money.id setidaknya ada 10 kecelakaan lain yang mencolok di Tol Cipali selama hampir enam bulan beroperasi.

14 Juni 2015

Baru dibuka untuk umum Tol Cipali langsung memakan korban. Sebuah mobil Avanza warna hitam dengan nomor polisi B1246 UZM dari arah palimanan menuju Cikampek mengalami kecelakaan.

16 Juni 2015

Dua hari kemudian kernet dan sopir truk sebuah perusahaan ekspedisi jadi korban. Kernet meninggal dan sopir mengalami luka.

Kernet truk bernama Ayuhan (59) tewas seketika saat truk yang dikemudian Zainal Abidin (20) menabrak pantat truk pengangkut pasir di kilometer 82+800 Bungursari, Purwakarta.

17 Juni 2015

Sehari berselang kecelakaan kembali terjadi. Sebuah mobil bak terbuka Mitsubishi L300 bertabrakan dengan sebuah Daihatsu Feroza di Kilometer 151 arah Cirebon. Akibat kecelakaan ini satu orang luka berat dan satu orang lainnya luka ringan.

6 Juli 2015

Kecelakaan di Tol Cipali ini melibatkan satu mobil minibus Daihatsu Grandmax dan satu truk tangki yang sedang berhenti.

Kecelakaan bermula ketika mobil minibus yang berisi 11 orang melaju di Tol dengan kecepatan mencapai 110 km/jam.

Tiba-tiba mobil tersebut mengambil lajur kiri untuk mendahului, namun disaat bersamaan ada truk tangki yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan.

7 Juli 2015

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Selasa 7 Juli 2015 sekitar pukul 12.30 WIB.

Dua kendaraan truk tronton tabrakan hingga terguling ke tebing sedalam lima meter di kilometer 163, Kertajati, Kabupaten Majalengka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

14 Juli 2015

Kecelakaan tunggal Bus Rukun Sayur terjadi di jalan tol Palimanan-Kanci pada 14 Juli 2015. Kecelakaan itu terjadi di kilometer 202 itu melibatkan Bus Rukun Sayur. Saat itu bus Rukun Sayur menabrak pembatas jalan.

23 Juli 2015

Mini bus menabrak pembatas tol, satu orang Tewas. Saat itu bertepatan memasuki H+6 Lebaran. Kecelakaan itu merenggut nyawa pemgemudi, Trina Rahayu Gantina.

Kecelakaan terjadi di kilometer 85+200 jalur B arah Subang ke Cikopo sekitar pukul 03.00. Saat itu Trina yang mengendarai Daihatsu Picanto F 1544 LK diduga diserang rasa kantuk yang berat. Kemudian mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan.

24 Juli 2015

Satu keluarga tewas di Tol Cipali. Saat itu, delapan penumpang nahas itu sedang berada di mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1805 EKX.

Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil dikemudikan Tri Wahyono yang melaju dari Cirebon menuju Jakarta oleng ke arah kanan.

Saat itu sopir diduga mengantuk, sehingga bus Setianegara bernomor polisi E 7607 YC yang melaju dari arah berlawanan menyambar Toyota nahas itu.

17 September 2015

Sebuah truk Colt Diesel dengan nomor polisi R 1883 AT menabrak pantat truk lain di Kilometer 88 jalur B Cirebon-Jakarta.

Akibat kejadian tersebut, dua penumpang Colt Diesel tewas di tempat satu lainnya luka berat. Peristiwa tabrak belakang itu terjadi sekitar pukul 01.45.

Truk Colt Diesel yang dikemudikan Suwito melaju cepat dari arah Cirebon menuju Jakarta. Sampai di kilometer 88 kemudian menabrak bagian belakang kendaraan lainnya.

18 September 2015

Sebuah bis pariwisata Royal Safari bernomor polisi H 1405 FC menabrak truk boks dengan nomor polisi AA 1453 TO yang sedang berhenti di bahu jalan, tepatnya di Kilometer 11,8 ruas jalan Tol Cipali yang masuk dalam wilayah Kota Subang, Jawa Barat.

Akibat peristiwa tersebut, seorang penumpang boks tewas dan dua lainnya mengalami luka ringan. Kecelakaan itu terjadi akibat sopir bus bernama Sugiharto, bermanuver dengan mengejar kendaraan di depannya melalui jalur kiri.

Kecelakaan itu diduga terjadi akibat pengendara bus pariwisata memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Sugiharto tak mampu mengendalikan bus, dan langsung menghantam truk boks yang sedang menepi di bahu jalan.

Kecelakaan kedua pada hari yang sama, terjadi di Tol Cipali. Minibus Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 2423 WB yang mengangkut sembilan penumpang melaju dari Cirebon menuju Cikopo.

Diduga karena sopir mengantuk, minibus itu menabrak truk di depannya. Minibus terlempar ke kiri jalan. Sedangkan truk tetap melaju ke Cikopo. Akibatnya, dua orang tewas seketika, satu tewas di rumah sakit. (ita)