Dia pernah mendatangkan beberapa artis luar negeri seperti Duran-Duran, Beyonce, Richard Marx, Linkin Park, Alicia Keys, Craig David dan Hanson.
By Rohimat Nurbaya 29 Oktober 2015 19:30Money.id - Rini Noor merupakan promotor wanita pertama di Indonesia berani membawa artis luar negeri. Pada 1989, dia mendatangkan Mick Jager. Saat itu membawa bendera ONO Artist Promotion.
Ketika itu, apabila ada promotor bisa menggelar show Rolling Stones atau Mick Jager disebut hebat. Pasalnya, syarat mendatangkan mereka harus dapat restu dari promotor profesional di Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Australia.
Para promotor tersebut yang pertama melakukan technical rider dari persyaratan atau permintaan artis yang jumlahnya mencapai 40 halaman.
(Konser Mick Jager di Indonesia/Foto: wordpress.com)
Artis luar negeri pernah dipromotori Rini di Indonesia dan sukses besar adalah, Duran-Duran, Beyonce, Richard Marx, Linkin Park, Alicia Keys, Craig David dan Hanson.
Rini juga promotor pertama pula yang meletakkan standar tur musik internasional di Indonesia. Selain artis luar negeri, beberapa musisi dalam negeri dipromotori Rini adalah World Tour Orchestra pimpinan Dwiki Darmawan dalam Kampanye Komodo.
Awal karier
Orangtua Rini merupakan seorang diplomat. Dia pernah tinggal di Kopenhagen, Brussel, dan Belanda. Kemudian Rini memilih menapaki karier di bidang pertunjukkan.
Keluarga Rini merupakan pecinta musik. Paman Rini dari pihak ayah semuanya bisa memainkan alat musik. Kemudian kakaknya bernama Ida Noor merupakan salah satu personel Noor Bersaudara. Grup vokal tersebut tersohor pada 1970-an.
(Noor Bersaudara/Foto: Wordpress)
Rini memulai karier di dunia musik sebagai make up artist dan stylist penyanyi Indonesia. Beberapa arti pernah dia tangani adalah, Euis Darliah, Berlian Hutahuruk, Chrisye, Anggun C. Sasmi, Hetty Koes Endang, Camelia Malik dan Godbless.
Rini tidak pernah belajar make up artis. Semua dilakukan otodidak dan berdasar pengalaman saja. Meski sukses jadi seorang make up artis, wanita hanya lulusan SMA ini tidak langsung puas. Istri pemain bass Goodbless, Donny Fatah itu bermimpi ingin bisa menyelenggaran pertunjukan musik.
Belajar manajemen
Ketikan berada di Kopenhagen, Denmark menanti kelahiran anak kedua, Iman Fatah, Rini menonton serial sejarah musik yang diproduksi televisi Jerman.
Di sana ada cerita mengenai promotor musik Bill Graham. Sejak saat itu dia tertarik di dunia tersebut. Kemudian Rini habis-habisan berburu buku musik dan manajemen. Semua dia pelajari sendiri.
Kerja keras Rini terbayar, sepuluh tahun belajar dia memberanikan diri membuat pertunjukan, Google V vs Gaban. Pada waktu itu dua serial jagoan dari Jepang tersebut sedang tenar di seluruh dunia. Dia sukses mempromotori pertunjukkan itu.
(Flyer Konser Mick Jager di Jakarta/Foto: wolfgangsvault.com)
Semangat Rini semakin menggelora, dia menyurati Bill Graham supaya bisa mendatangkan Mick Jager dan Rolling Stone ke Indonesia. Dia juga meminta berkonsultasi sekaligus disuvervisi mengenai tur musik. Surat tersebut dibalas dan akhirnya dijanjikan bertemu.
Dalam pertemuan tersebut Rini meyakinkan Bill Graham bisa menggelar pertunjukkan Mick Jager. Akhirnya Bill setuju memasukkan Indonesia sebagai salah satu tujuan tur Mick Jagger.
Hampir Rusuh
Pertunjukan ini hampir tak berlangsung mulus. Sekitar 200 penonton tanpa tiket mendesak ingin memasuki lapangan. Beberapa jam sebelum pertunjukkan mulai para perusuh tersebut membakar mobil di luar stadion.
Segala sesuatu yang sudah dirapatkan berbulan-bulan seakan sia-sia mendapati kenyataan keamanan di lapangan jauh lebih rumit dari yang dipikirkan.
(Konser Mick Jager di Jakarta/Foto: twicsy.com)
Melihat kejadian tersebut pihak keamanan Indonesia memaksa membuka pintu karena situasi memanas, tapi Rini dan Bill bersikeras tidak melakukannya.
Penonton membuat keributan tersebut, akhirnya bisa diamankan petugas. Pertunjukan pun berjalan sukses. Saat itu, tepat pada ulang tahun Rini ke-33.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Kisah Mark Cuban, Anak Tukang Bengkel Menjelma Jadi Miliarder
26 Oktober 2015 14:23Tak Lulus Sekolah, Branson Sukses Bangun Bisnis Sejak Usia 16 Tahun
23 Oktober 2015 11:32