1. HOME
  2. FRESH
WISATA ANAK

Jalan-jalan ke Kota Tua, Wisata Sekaligus Mengenal Sejarah

Mungkin berkunjung ke Kota Tua bisa Anda lakukan di libur akhir pekan panjang ini.

By Abdul Kharis 5 Februari 2016 18:45
Kawasan Kota Tua/ wikipedia.org

Money.id - Jakarta memang semakin disesaki gedung-gedung baru dengan konsep modern dan beraneka ragam tempat wisata.

Namun, bukan berarti Jakarta tidak punya tempat wisata murah. Untuk wisata murah, museum di kawasan Kota Tua bisa menjadi pilihan. Mungkin berkunjung ke Kota Tua bisa Anda lakukan di libur akhir pekan panjang perayaan Imlek Senin 8 Februari 2016 mendatang. 

Kawasan Kota Tua berada di antara perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Selain bisa menikmati suasana Jakarta ala zaman Belanda, sekaligus bisa belajar sejarah dengan mengunjungi lima museum yang berada di dalamnya.

Dikutip dari wikipedia.org, Kota Tua awalnya bernama Batavia Lama. Kota Tua merupakan pusat perdagangan bagi benua Asia pada zaman pemerintahan Hindia Belanda.

Era penjajahan Belanda, para pelayar serta pedagang dari seluruh dunia terutama Asia melakukan transaksinya di sini.

Oleh para pelayar dari Eropa kawasan ini ini juga dijuluki sebagai "Ratu dari Timur" atau "Permata Asia".

Kawasan ini memiliki luas kurang lebih sekitar 139 hektar. Saat ini Kota Tua menjadi objek wisata di mana terdapat berbagai macam bangunan atau gedung dengan arsitektur bergaya Eropa dan China. Gedung-gedung tersebut sudah dibangun sejak abad ke-17.

Di kawasan Kota Tua ada beberapa museum yang punya koleksi benda-benda sejarah sebagai saksi bisu peristiwa di masa lalu.

Semua museum di kawasan Kota Tua bisa dikunjungi dengan berjalan kaki karena jaraknya saling berdekatan.

Berikut ini adalah lima museum yang ada di kawasan Kota Tua.

 Museum Fatahillah

Museum ini adalah bangunan paling terkenal di kawasan Kota Tua. Letak bangunan ini persis berada di depan pelataran Kota Tua. Museum Fatahillah memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta.

Isi museum ini beraneka ragam. Museum Fatahillah terdiri dari beberapa ruang yang masing-masing memiliki nama sendiri-sendiri.

Beberapa ruang yang ada di Museum Fatahillah antara lain Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin. Di Museum Fatahillah kamu bisa belajar sejarah Jakarta.

Museum Wayang

Bergeser sedikit ke selatan dari Museum Fatahillah terdapat Museum Wayang. Bisa ditebak, isi dari museum ini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia wayang

Ternyata, wayang tak hanya ada di Indonesia. Jenisnya pun beragam. Di museum ini Anda akan melihat banyak sekali koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. Ada lebih dari empat ribu wayang yang terpajang.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Tidak jauh dari pelataran Kota Tua juga terdapat Museum Seni Rupa dan Keramik. Setelah puas melihat-lihat koleksi di Museum Fatahillah, tak ada salahnya mampir ke Museum Seni Rupa dan Keramik.

Museum ini memiliki barang-barang koleksi yang terbuat dari keramik seperti lukisan dan patung. Di sini kamu bisa berbagai macam benda-benda kreatif yang terbuat dari bahan keramik.

Museum Bank Indonesia

Lokasi Museum Bank Indonesia ini agak jauh dari Museum Fatahillah. Tepatnya sebelum memasuki pintu masuk kawasan Kota Tua. Walau demikian pengunjung masih tetap bisa menjangkau museum ini dengan berjalan kaki.

Di museum ini bisa dipelajari peran Bank Indonesia sebagai bank yang memiliki otoritas tertinggi di Indonesia.

Museum Bank Mandiri

Museum terakhir yang ada di kawasan Kota Tua adalah Museum Bank Mandiri. Lokasi Museum Bank Mandiri ini berdampingan dengan Museum Bank Indonesia.

Di museum ini terdapat koleksi uang yang pernah beredar di Indonesia dari zaman penjajahan hingga sekarang. Dari sini juga bisa diketahui sejarah terbentuknya Museum Bank Mandiri.

 

(da/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section