Money.id - Kenaikan berat badan merupakan masalah yang menghantui para wanita pada masa menstruasi.

Selama periode menstruasi, wanita dihadapkan dengan beberapa masalah mulai dari perut kembung, sakit kepala, perubahan suasana hati, mual, kram perut, kelelahan, stres, meningkatnya nafsu makan dan lainnya.

Menurut para ahli, orang-orang yang tidak aktif secara fisik saat menstruasi menemukan masalah kenaikan berat badan. Lonjakan berat badan bisa berkisar antara 1 sampai 2 kg, bahkan bisa saja sampai 5 kg.

Disarankan bagi wanita pada hari pertama periodenya untuk tetap aktif bergerak karena ini tidak hanya membantu mengurangi kram pada perut, tetapi juga membantu menurunkan berat badan yang cepat.

Seperti dilansir dari boldsky pada Senin 28 Desember 2015, ada beberapa alasan kenapa wanita mengalami kenaikan berat badan selama menstruasi.

Kurangnya aktivitas fisik
Seringkali para wanita beralih ke banyak junk food dan makanan berkalori tinggi selama periode mereka berlangsung.

Oleh karena itu, kurangnya aktif secara fisik pada akhirnya akan menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaiknya mereka harus tetap bergerak untuk membakar kalori bahkan saat hari pertama periode berlangsung.

Masalah hidrasi
Saat menstruasi, berat badan seorang wanita dapat berfluktuasi sebanyak 5 pounds tergantung pada jumlah air atau makanan yang ia konsumsi. Dalam kasus ini, berat badan secara bertahap akan menurun setelah periode siklus.

Faktor umur
Seorang wanita yang usianya menginjak 30 tahun, kemungkinan baginya akan merasa lelah dan tidak mampu aktif lagi seperti pada usia 20-an--itu--disebabkan karena metabolisme tubuh yang semakin menurun. Sehingga apa yang ia makan akan mengendap dan tidak terbakar akibat kelelahan faktor umur.

Depresi
Masalah ini adalah salah satu dari banyak hal yang dihadapi wanita saat menstruasi berlangsung.

Wanita yang mengalami depresi memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak dan berdiam diri tanpa melakukan aktivitas bergerak. Tidak aktif ini menyebabkan kenaikan berat badan selama haid.

Magnesium
Tingkat magnesium bersel merah rendah selama masa pra-menstruasi. Magnesium yang turun mengakibatkan tingkat insulin dan kebutuhan gula dalam tubuh meningkat, sehingga berdampak secara tidak langsung menyebabkan kenaikan berat badan.

Perut Kembung
Wanita mengalami banyak perubahan hormonal pada saat menstruasi dan salah satunya adalah perut kembung.

Itu diakibatkan oleh akumulasi gas dalam usus. Perut yang kembung menyebabkan seorang wanita mungkin mengalami kram menstruasi yang parah disertai dengan merasakan berat pada badan mereka secara bersamaan.

Retensi air
Kadar estrogen yang berfluktuasi menyebabkan kelebihan air dalam tubuh untuk disimpan.

Retensi air premenstrual adalah alasan umum di balik kembungnya perut Anda. Retensi ini terjadi satu atau dua minggu sebelum periode Anda dimulai.

Inilah sebabnya mengapa wanita cenderung bermasalah dengan berat badan. Untuk mencegahnya, pastikan bahwa asupan Anda mengandung jumlah protein yang tinggi untuk tetap fit dan aktif. (poy)