1. HOME
    2. FRESH
FRESH

Tiga Efek Positif Video Game pada Anak

Bermain video game beberapa jam dalam seminggu, anak memiliki keterampilan kognitif dan kontrol sosial yang lebih baik.

By Rizki Astuti 27 Maret 2016 11:45
Ilustrasi Anak Bermain Game (www.gameseternity.com)

Money.id - Ternyata tak melulu video game berdampak buruk pada perkembangan anak. Riset terbaru dari Mailman School of Public Health di Columbia University dan Paris Descartes University menunjukkan bahwa video game berdampak positif terhadap anak-anak. 

Dikutip laman INC, Minggu 27 Maret 2016, para peneliti mengungkapkan bahwa anak-anak yang bermain video game beberapa jam dalam seminggu, memiliki keterampilan kognitif dan kontrol sosial yang lebih baik.

Temuan lainnya bahwa para penyuka game cenderung lebih sedikit memiliki masalah psikologi, dibandingkan mereka yang tidak suka main game. Bukan hanya itu saja, masih ada temuan lain yang dipublikasikan di jurnal Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology.

1. Prestasi Akademik
Pandangan bahwa video game membuat anak malas dan bodoh dalam hal pelajaran ternyata salah besar. Sebenarnya, tidak ada bukti kuat yang bisa membuktikan fakta ini.

Gabe Zichermann, seorang pengusaha dan penulis yang karyanya berfokus pada game, mengklaim bahwa video game tidak hanya membuat anak-anak lebih cerdas, melainkan membantu mereka menjadi pemecah masalah yang lebih baik.

Zichermann menjelaskan bagaimana video game menawarkan umpan balik terus menerus, menjaga otak anak-anak terus bekerja dan selalu dalam mode belajar. Meskipun terlihat hanya fokus pada tombol di game controller, sebenarnya otak mereka bekerja keras dalam hal pemecahan masalah dan melakukan multi tasking melalui permainan.

Next : Tentara dianjurkan main game Tetris.

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section