1. HOME
    2. FRESH
FRESH

Tiga Efek Positif Video Game pada Anak

By Rizki Astuti 27 Maret 2016 11:45
Kontrol Sosial

2. Kontrol Sosial
Memang sebagian anak-anak yang bermain video game itu cenderung sendirian, namun tidak sedikit pula yang bermain secara berkelompok melalui jaringan.

Anak-anak yang bermain secara kelompok, akan bekerja sama dan saling membantu dalam memecahkan masalah. Belajar bekerja sama adalah keterampilan berharga yang akan berguna bagi anak-anak.

Kelak saat mereka dewasa, mereka selalu siap menghadapinya masalah dibidang apapun. 

"Hasil ini menunjukkan bahwa anak-anak yang sering bermain video game mungkin secara sosial akan memiliki sifat kohesif dengan teman sebaya dan terintegrasi ke dalam komunitas sekolah," kata Katherine M. Keyes, PhD, salah satu peneliti yang merupakan asisten profesor Epidemiologi di Mailman School of Public Health.

3. Kesehatan Mental
Desainer game dan penulis Jane McGonigal sangat percaya dengan kekuatan penyembuhan positif dari video game pada otak. Ketika dia menderita cedera otak traumatis, McGonigal menciptakan sebuah permainan untuk membantu dirinya sembuh.

McGonigal berpendapat bahwa, game mengaktifkan bagian otak yang tetap aktif ketika orang menderita depresi. Bahkan dia mengusulkan tentara harus bermain Tetris dalam waktu enam jam setelah trauma untuk mencegah gangguan stres pasca-trauma.

"Ketika orang bermain video game, mereka memiliki arti sebenarnya dari optimisme dan peluang untuk mendapatkan hasil dan kesuksesan yang lebih baik. Bermain video game juga berarti lebih banyak energi fisik dan mental untuk menghadapi masalah yang sulit," katanya.

McGonigal mengatakan keuntungan fisiologis dan psikologis dari bermain game.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti tidak menyebutkan untuk memperbanyak judul video game untuk anak-anak. Dalam temuannya, mereka hanya menyimpulkan, "Bermain video game mungkin memiliki efek positif terhadap anak-anak". (els)

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section