1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Kota Ani, Kemegahan Sejarah yang Terlupakan

Pinggiran pusat kota Ani terdapat banyak goa-goa batu yang kemungkinan lebih tua usianya dari kota hantu ini.

By Azalia Amadea 27 Maret 2016 07:00
Ilustrasi Kota Ani (Foto: bbc.com)

Money.id - Sangat sulit dibayangkan bagaimana sebuah kota atau negara yang dulunya jaya dan perkasa tiba-tiba hilang dan terlupakan seiring perjalanan zaman.

Dilansir dalam laman BBC, Minggu 27 Maret 2016, salah satunya adalah kota Ani. Selama berabad-abad, Ani diperintah oleh banyak kerajaan dan kekaisaran, mulai dari kerajaan Bizantium hingga dinasti Ottoman.

Ani sempat menjadi sebuah kota kiblat kekuasaan, pusat kebudayaan, dan tempat tinggal bagi ribuan orang di bawah Dinasti Bagratid di Armenia. Namun, Ani kini hanya sebuah wilayah kosong yang terlantar dan bahkan sering disebut sebagai kota hantu.

Ani terletak di kawasan dataran tinggi bagian timur laut negara Turki, dekat dengan perbatasan antara Turki dan Armenia.Bagi yang melintas Ani hanya akan menemukan reruntuhan yang menggambarkan kemegahan kota tersebut di masa lampau.

Dataran Ani memang memiliki sejarah panjang. Wilayah ini memiliki reruntuhan yang berasal dari kekuasaan lima kekaisaran yakni Bagratid Armenian, Bizantium, Seljuk Turks, Georgia, dan Ottoman.

Ani pernah jatuh ke tangan Rusia saat Ottoman kalah dalam Perang Rusia-Turki yang berlangsung antara 1877-1878.

Saat perang dunia pertama dimulai, Ottoman berhasil merebut kembali Ani. Namun wilayah tersebut diserahkan kepada Armenia yang saat itu baru terbentuk. Ani kemudian kembali masuk ke wilayah Turki pada tahun 1920 saat Perang Kemerdekaan Turki.

Temuan arkeologi menunjukkan pada abad pertengahan, Ani dipenuhi dengan rumah, toko dan gereja yang tersebar di seluruh kota. Ani memang berada di jalur perdagangan dari timur ke barat dan mulai menonjol pada abad ke-5.

Ani kemudian berkembang dengan pesat menjadi ibu kota Armenia pada abad ke-11. Populasi Ani pernah mencapai puncaknya pada sekitar abad itu dengan jumlah populasi mencapai 100.000 jiwa.

Pada masa itu banyak dibangun gereja. Beberapa diantaranya dibangun dengan sangat indah dengan arsitektur abad pertengahan. Karena itulah Ani juga dikenal sebagai Kota Dengan 1.001 Gereja.

Meski julukan Ani sebagai Kota Dengan 1.001 Gereja sangat hiperbola, namun para arkeolog hanya menemukan 40 bangunan yang dijadikan gereja di kota tersebut.

Salah satu bangunan gereja yang masih berdiri adalah Katedral Ani. Meskipun kubahnya runtuh akibat gempa bumi tahun 1319 - dan, berabad-abad kemudian, gempa lain menghancurkan bagian barat bangunan - Katedral Ani masih berdiri meninggalkan jejak arsitekur yang indah.

Katedral ini selesai dibangun pada 1001 di bawah pemerintahan Raja Armenia Gagik I. Saat itu kejayaan dan kemakmuran Ani tengah berada di puncaknya. Jenius yang mengarsiteki Katedral Ani adalah Trdat, orang yang sama yang membantu Dinasti Bizantium memperbaiki kubah Hagia Sophia.

Meski banyak gereja yang bertebaran, kota ini juga pernah dikuasai oleh kekaisaran Islam. Kekaisaran Seljuk yang berpusat di Anatolia berhasil mengusir Kerajaan Bizantium dan akhirnya memberi jalan kepada Kekaisaran Ottoman untuk menguasai kota Ani sejak tahun 1000.

Namun pada sekitar tahun 1072, wilayah ini diberikan kepada dinasti keturunan Kurdi, Shaddadids. Salah satu peninggalan Muslim yang terkenal di wilayah ini adalah Masjid Manuchihr yang didirikan akhir tahun 1000-an.

Keunikan kota Ani lainnya adalah adanya kota bawah tanah yang luas. Di pinggiran pusat kota Ani terdapat banyak goa-goa batu yang kemungkinan lebih tua usianya dari kota hantu ini.

Petunjuk arkeologi menunjukkan goa-goa tersebut digunakan sebagai tempat ibadah, tempat tinggal, tempat persembunyian, bahkan kuburan. Goa-goa yang bertebaran ini mendapat julukan Kota Bawah Tanah Ani.

Sekarang upaya restorasi terhadap kota Ani tengah dilakukan oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki. Pemerintah Turki berharap Ani masuk dalam daftar Situs Warisan Peninggalan Dunia UNESCO tahun 2016.

 

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section