Sayangnya warung makan ini tidak terlalu luas, hanya mampu menampung sekitar 15 orang saja. Maka dari itu, Fatoni menyarakan untuk para pelanggan yang ingin mencicipi jengkolnya terlebih dahulu memesan ke nomor telepon 08119165165.

Hal tersebut dilakukan Fatoni agar pelanggannya tidak perlu lama mengantre, selain itu proses mengolah jengkol juga memakan waktu satu jam. Bagi Anda yang tetap ingin makan di Republik Jengkol bersiaplah untuk menunggu hingga 2-3 jam lamanya.

Aldila dan Rere adalah dua orang pelanggan Republik Jengkol yang sudah menunggu 2,5 jam untuk dapat menyantap seporsi Jengkol Lada Hitam, Tongseng Jengkol dan Balado Jengkol pesanan mereka.

Kedua Pelanggan Asik Bersantap Jengkol/Money.id Azalia Amadea

"Kami sudah memesan dari jam 13.00 WIB baru dapat makan jam 15.30 WIB. Saking kami penasarannya dengan jengkol di sini yang katanya tidak bau kami rela menunggu lama. Tetapi kenyataannya memang benar jengkolnya empuk dan tidak bau, harganya juga cocok dengan kantong mahasiswa seperti kami," ujar kedua mahasisiwi UIN tersebut.

Warung makan Republik Jengkol buka setiap hari mulai pukul 11.00-22.00 WIB, hanya saja pada hari Selasa dan Jumat warung makan ini hanya buka sampai jam 18.00 WIB. Hal tersebut dikarenakan Fatoni memiliki kegiatan di pesantren pada hari tersebut.

Fatoni tak memiliki harapan yang muluk-muluk terhadap usaha warung makannya ini. "Saya hanya berharap usaha Republik Jengkol ini dapat semakin berkembang, syukur-syukur bisa dapat membuka cabang baru di tempat lain. Tetapi saya tidak memaksa, jalani saja yang sudah ada sekarang," tuturnya. (poy)

(aa/aa)