1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Akulturasi Budaya Dalam Wajan Pipih 'Kerak Telur'

Kerak telur akan lebih nikmat jika disantap dengan serundeng kelapa yang gurih dan manis.

By Azalia Amadea 12 Mei 2016 18:10
Kerak telur (Foto: selerakita.id)

Money.id - Siapa yang tidak mengetahui kerak telur? Warisan kuliner asal Jakarta ini sudah ada sejak zaman Belanda. Kerak telur juga tidak pernah absen dalam berbagai acara bertemakan budaya Betawi.

Berdasarkan situs resmi Lembaga Kebudayaan Betawi, para tokoh dan sejarawan Betawi percaya kerak telur muncul akibat adanya proses akulturasi kala itu. Mengingat pada abad ke-5, Jakarta tengah menjadi pusat berkumpulnya para pedagang dari berbagai pelosok Nusantara.

Kerak telur diyakini merupakan penganan yang tercampur dari berbagai pengaruh budaya seperti India, Arab, Tionghoa, dan Portugis. Akulturasi budaya tersebut menyatu dalam wajan pipih kerak telur. Para pedagang tersebut juga dipercaya memiliki keahlian dalam memasak.

Selain itu, banyak juga cerita lain yang berkembang di masyarakat tentang sejarah makanan berbahan dasar beras ketan ini. Cerita lain tersebut seperti banyak yang percaya bahwa kerak telur bermula dari sebuah percobaan pada puluhan tahun lalu. Ketika itu, Batavia atau Jakarta masih dipenuhi pohon kelapa.

Makanan ini dilahirkan oleh sekumpulan masyarakat Betawi Menteng yang hendak meracik makanan berbahan dasar beras ketan, telur bebek dan berbagai rempah.

Pada sekitar 1970-an, kawanan tersebut mencoba peruntungan mereka dengan berjualan di Monas dan ternyata laku keras. Hebatnya, makanan ini kini menjadi warisan kuliner Betawi yang melegenda.

Seperti yang dilihat saat ini, banyak pedagang kerak telur yang tersebar di Jakarta terutama di kawasan wisata sejarah seperti Monas, Setu Babakan dan Kemayoran. Kuliner unik ini juga tak pernah absen dalam acara-acara besar Ibu Kota seperti Pekan Raya Jakarta.

Peminat kerak telur tak pernah sepi. Berbagai kalangan menyukainnya mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Umumnya kerak telur dijual dengan harga Rp10 ribu. Kerak telur akan lebih nikmat jika disantap dengan serundeng kelapa yang gurih dan manis.

Pembuatan kerak telur juga terbilang unik. Pertama-tama adonan kerak telur diratakan pada wajan yang tengah dipanaskan di atas bara api. Sambil dikipas-kipas kerak telur dibolak-balik, karenan odonan beras ketan yang lengket membuat kerak telur tidak tumpah ketika dibalik.

Meski penganan ini kini sudah mulai punah, sepatutnya warga Ibu Kota melestarikan jajanan khas Betawi ini. Serta kembali mengangkat derajat makanan legenda Jakarta hingga dikenal hingga ke luar Indonesia. (poy)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section