1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Menguak Kisah di Balik Asal-usul Kue Bika Ambon

Nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau, lalu...

By Azalia Amadea 13 Mei 2016 13:11
Kue Bika Ambon (Foto: resepindonesia.net)

Money.id - Anda pernah mencicipi legitnya kue bika ambon? Kue bika ambon atau sebutan lain bingka merupakan kue khas asal Medan. Tak sedikit orang yang mengira bahwa penganan berwarna kuning ini berasal dari Ambon, Maluku.

Bagaimanakah sebenarnya asal-usul bika ambon? Berikut ulasannya. Seperti dikutip dalam laman Komunitas Cerita Medan, M Muhar Omtatok seorang budayawan dan sejarawan mengatakan bahwa kue bika ambon terinspirasi dari kue khas Melayu yaitu bika atau bingka.

Selanjutnya, kue ini mengalami proses modifikasi dengan menggunakan bahan pengembang berupa nira atau tuak enau. Bahan tersebutlah yang membuat sajian bika ambon berongga dan mirip dengan martabak manis.

Seperti diketahui kue ini merupakan kue khas dari Medan, namun kenapa namanya bika ambon?

Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kue ini dulunya populer di Jalan Ambon Sei Kera, Medan. Dari situlah banyak orang yang menyebut kue tersebut dengan nama bika ambon.

Selain itu, terdapat cerita lain asal-usul bika ambon. Diceritakan, nama bika ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika tersebut. Setelah ia tahu rasanya enak, ia tidak kembali ke Ambon melainkan singgah ke Medan.

Semenjak saat itu, ia mencoba peluang usaha dengan membuka usaha kue bika tersebut di Medan dan ternyata mendapat respons yang baik. Lalu kue tersebut menjadi populer di Medan sebagai kue untuk oleh-oleh khas Medan.

Kue Bika Ambon memang kini terkenal sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas Medan. Tak hanya rasanya yang manis dan legit, kue ini juga nikmat disantap sebagai camilan pelengkap meminum kopi atau teh. Di Medan, kue ini banyak dimakan sebagai teman memakan es krim atau sebagai kue jamuan saat Hari Raya Idul Fitri.

Kini sudah banyak toko penjual kue bika ambon, tak hanya di Medan, bahkan di Ibu Kota pun kue ini sudah cukup populer. Di Medan, tepatnya di Jalan Mojopahit, Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi tersebut dapat menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon per hari apabila menjelang Hari Raya.

Harga kue ini pun sangat terjangkau berkisar Rp35 ribu untuk satu loyang berukuran sedang. Proses pembuatan kue bika ambon ini juga cukup lama dan sulit dengan menggunakan teknik-teknik khusus saat memanggangnya. Proses tersebut dilakukan untuk mendapatkan sajian tekstur bika ambon yang berongga, empuk, legit dan sedikit berminyak.

Meski hingga kini belum ada cerita pasti mengenai asal-usul kue ini, sepatutnya kita menjaga warisan kuliner daerah seperti bika ambon asal Medan ini. Kenikmatan dan keunikan kue bika ambon dipercaya dapat bersaing dengan kue-kue luar lainnya. (poy)

Baca Juga

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section