1. HOME
    2. FOODILICIOUS
FOOD

Fatoni, Pelukis yang Banting Setir Jadi Pemilik Warung Makan Jengkol

Tanpa membutuhkan waktu lama untuk riset, Fatoni mengaku dengan sendirinya mampu menemui cara tepat menghilangkan bau jengkol.

By Azalia Amadea 18 Mei 2016 09:32
Warung Makan Republik Jengkol (Azalia Amadea/Money.id)

Money.id - Aroma jengkol tercium tajam ketika kaki melangkah tepat di depan sebuah warung makan yang berada di Jalan Kerja Bakti nomor 15, Kramatjati, Jakarta Timur. Saat itu jam menunjukan pukul 15.00 WIB, Selasa 17 Mei 2016.

Nampak beberapa ibu lalu-lalang mengantre memesan olahan jengkol di warung makan bernama "Republik Jengkol". Warung itu menyediakan berbagai olahan khusus jengkol.

Di depan warung makan tersebut terpampang spanduk hijau panjang bertuliskan "Jengkol Lada Hitam, Tongseng Jengkol". Dua menu itu menjadi andalan Republik Jengkol. Semakin ke dalam kian tercium aroma khas jengkol yang begitu menyengat ke hidung. Seorang pria bertubuh tinggi tegap terlihat tekun memasak semur jengkol.

Fatoni (46) tahun pemilik usaha Republik Jengkol
© 2016 money.id/Azalia Amadea

Pria tersebut adalah Fatoni, pemilik usaha warung makan Republik Jengkol. Fatoni adalah pria asal Sleman, Yogyakarta yang hijrah ke Jakarta sejak 1991.

Di kampungnya, Fatoni seorang pelukis. Begitu pindah ke ke Jakarta, Fatoni bekerja sebagai pegawai swasta di salah satu perusahaan advertising.

"Saat itu saya bekerja di bagian desain grafis dan ilustrator selama 15 tahun. Akhirnya saya memutuskan untuk resign. Dalam keadaan kepepet tiba-tiba saja di kepala tercetus ide untuk membuka usaha warung makan jengkol, yang kebetulan istri saya juga hobi banget makan jengkol," kata Fatoni pemilik warung makan Republik Jengkol yang ditemui Money.id siang itu.

Tak hanya hobi melukis, Fatoni juga gemar meracik rempah-rempah sejak kecil. Keahliannya tersebut diperolehnya melalui ekperimen-ekperimen yang dilakukan sendiri. Tanpa membutuhkan waktu lama untuk riset, Fatoni mengaku dengan sendirinya mampu menemui cara tepat menghilangkan bau jengkol yang tak karuan.

Bersambung ke halaman berikutnya...

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section