1. HOME
  2. FOODILICIOUS
NEWS

Inilah 12 Buah-buahan dan Sayuran Paling 'Kotor'

Dalam temuan EWG, stroberi ternyata membawa 98% pestisida yang mengalahkan buah apel.

By Rizki Astuti 24 April 2016 14:29
Buah-buahan (Pixabay)

Money.id - Setiap tahun sejak 2004, Environmental Working Group (EWG) menerbitkan 'Dirty Dozen', yaitu sebuah daftar yang memeringkat buah-buahan dan sayuran yang paling populer berdasarkan kandungan residu pestisida di dalamnya.

Dengan menganalisis data residu pestisida pada lebih dari 35.000 sampel yang diuji oleh Departemen Pertanian AS (USDA) dan Food and Drug Administration (FDA), tahun ini EWG menemukan total 146 macam pestisida pada sampel produk segar yang diuji pada tahun 2014.

House Beautiful melansir, Residu pestisida itu bahkan tetap menempel meski sudah dicuci dan dikupas -dalam beberapa kasus-.

Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, stroberi mengalahkan apel sebagai pembawa jenis pestisida paling banyak. Dalam temuan EWG, 98% dari stroberi yang diuji oleh pejabat federal mengandung residu pestisida.

Dari sampel stroberi yang diuji itu, 40% mengandung 10 macam residu pestisida atau lebih, sementara beberapa mengandung sebanyak 17 macam residu pestisida.

Seperti stroberi, lebih dari 98% apel yang diuji positif mengandung setidaknya satu jenis residu pestisida. Sebagian besar yang diuji mengandung beberapa jenis residu pestisida.

Apel hampir selalu berada di bagian teratas dalam daftar tersebut dengan menduduki puncak daftar selama lima tahun berturut-turut pada 2011-2015.

Lagi-lagi, lebih dari 98% nektarin positif mengandung beberapa macam residu pestisida. Karena warga Amerika Serikat, makan hampir 8 pon buah nektarin setiap tahun maka menjadi perhatian khusus EWG.

Sayur-sayuran

Sementara itu, beberapa sampel seledri yang diuji positif mengandung 13 macam residu pestisida. Temuan EWG juga mengungkapkan bahwa satu biji anggur yang diuji positif mengandung 15 macam residu pestisida.

Tomat juga tidak luput dari paparan pestisida. Beberapa buah tomat ceri yang diuji positif mengandung 13 macam residu pestisida.

USDA menyimpulkan pengujian mereka sendiri dari tahun 2014 dengan menyatakan, "Secara keseluruhan residu pestisida yang ditemukan dalam bahan makanan berada pada tingkat di bawah toleransi yang ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA)."

Tetapi meski ada standar yang mengatur batas aman kandungan pestisida dalam makannan, EWG tetap menekankan pelanggan membeli produk organik.

"Buah-buahan dan sayuran penting bagi kesehatan Anda. Tapi bagi buah-buahan yang masuk dalam Dirty Dozen, kami sarankan versi organiknya jika Anda ingin menghindari pestisida pada makanan," kata Sonya Lunder, Analis Senior EWG.

Sementara itu, EPA mencatat bahwa, "hanya karena residu pestisida terdeteksi pada buah atau sayuran, bukan berarti itu tidak aman."

Di laman Food and Pesticides FAQ miliknya, EPA menjelaskan bahwa kehadiran residu pestisida tidak berarti residu itu berada pada tingkat yang tidak aman.

Program USDA, Pesticide Data Program (PDP), mendeteksi adanya residu pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada residu yang dianggap mendatangkan risiko pada kesehatan.

Namun EWG tidak setuju dengan pernyataan EPA. Mereka menilai EPA gagal menjalankan amanat dari Food Quality Protection Act tahun 1996 yang memberikan peringatan kepada warga AS akan risiko makanan yang mengandung pestisida kimia.

Selain itu, sebuah pernyataan oleh American Academy of Pediatrics mengatakan anak-anak sangat rentan terhadap dampak dari paparan pestisida.

Mereka akan mudah terkena risiko kanker pediatrik serta masalah perilaku dan kesulitan belajar. Paparan pestisida juga telah dikaitkan dengan kondisi seperti rheumatoid arthritis, lupus, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer, Rodale's Organic Life melaporkan.

"Selama beberapa dekade, berbagai pestisida beracun yang diklaim 'aman' ternyata tidak. Mereka harus segera dilarang atau dihapus penggunaannya karena menimbulkan risiko kepada orang-orang," kata Lunder.

"Sementara regulator dan para ilmuwan berdebat ini dan kontroversi lainnya tentang keselamatan pestisida, EWG akan terus memberikan perhatian pada buah-buahan dan sayuran yang mengandung pestisida tertinggi."

Berikut adalah 12 jenis buah-buahan dan sayuran populer yang paling sering terpapar pestisida dan harus diwaspadai saat membelinya di supermarket atau swalayan.

1. Stroberi

2. Apel

3. Nektarin

4. Seledri

5. Persik

6. Anggur

7. Ceri

8. Bayam

9. Tomat

10. Paprika Lonceng

11. Tomat Ceri

12. Mentimun

Baca Juga

(ra/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section