Money.id - Meskipun zaman sekarang sudah banyak pertokoan atau transportasi umum yang menggunakan uang elektronik untuk bertransaksi, namun uang tunai juga masih dibutuhkan pengunaannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun, Anda harus selalu periksa keaslian uang rupiah dengan cara 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Dilihat, warna uang tampak terang dan jelas. Terdapat benang pengaman dan logo BI yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda dengan cara digerakkan ke atas, ke bawah atau ke samping. Serta tulisan BI yang tersembunyi dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Lalu, ada cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu yang akan menimbulkan efek warna pelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Diraba, angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara Burung Garuda yang terasa kasar bila diraba. Kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tunanetra juga akan terasa kasar bila diraba.

Diterawang, tanda air berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI, serta tulisan yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Juga adanya cetakan yang tidak kasatmata yang membendar di bawah sinar ultraviolet.