1. HOME
  2. FINANCE
BISNIS SEUMUR JAGUNG

Timbul Tenggelam, Bisnis Jersey Bola Tetap Diminati

Para penjual jersey sepakbola umumnya marak bermunculan ketika momen pagelaran besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.

By Adhi 24 November 2015 17:00
Ilustrasi jersey bola (pojokjerseybola.com)

Money.id - Bisnis jersey atau seragam tim sepakbola KW (bukan orisinil) menjadi salah satu peluang usaha yang diminati oleh banyak orang. Bukan saja karena modalnya yang terjangkau, namun fanatisme para fans terhadap tim sepakbola yang didukung juga menjadi potensi keuntungan tersendiri yang bisa dimanfaatkan.

Akan tetapi, pamor bisnis jersey sepakbola memang terkesan timbul tenggelam. Para penjual jersey sepakbola umumnya marak bermunculan ketika momen pagelaran besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa, atau jelang final Liga Champions Eropa.

Menurut Tofan, pemilik salah satu distributor sekaligus penjual eceran jersey bola KW, Aufasport, bisnis jersey bola sebenarnya memang bukan bisnis musiman. Keuntungan yang didatangkan dari bisnis ini cukup lumayan dan konsisten.

"Kalau dibilang bisnis musiman engga juga. Cuma, kita memang punya untung lebih besar kalau ada event seperti Piala Dunia atau Piala Eropa. Tapi, cukup stabil juga kok di waktu biasa (tidak ada event besar)," ungkap Tofan. "Kalau ada event keuntungannya bisa naik sampai 200% dari waktu biasa."

Ia menjelaskan, "Fans sepakbola kan 'gila bola', kalau memang doyan bola, punya klub yang disukai, pasti dia beli jersey terbaru. Tiap musim kan tim bola ngeluarin jersey model terbaru."

(aufasport.com)

Dengan kata lain, Tofan memaparkan, kalau ada event besar keuntungan bisa bertambah karena pembeli tidak saja datang dari orang yang 'gila' sepakbola. "Kalau Piala Dunia atau Piala Eropa, siapapun beli jersey. Orang yang gak terlalu suka sepakbola juga ikutan beli. Apalagi yang 'gila bola',"

Untuk urusan harga, jerse KW sendiri terdiri dari beberapa tingkatan, yakni KW 2, KW 1, KW Thailand, dan KW Grade Ori (mendekati asli).

"KW 2 dan 1 udah jarang yang mau, harganya murah Rp50 ribuan. Kalau saya cuma sedia KW Thailand dan Grade Ori. Kisaran harganya Rp100-200 ribu," kata Tofan.

Namun begitu, harga tersebut bisa melonjak naik di musim pagelaran besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Atau, jika klub tertentu pamornya sedang naik daun, maka harga jersey-nya juga akan ikut naik.

Memulai bisnis Jersey Bola

Berdasarkan penjelasan Budi, pemilik situs budijerseybola.com, untuk menjadi seorang reseller, besaran modal yang dibutuhkan beragam. "Modalnya Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Bisa juga tanpa modal," ungkapnya.

Untuk modal kisaran Rp500 ribu sampai Rp1 juta, reseller dapat menjual 10 sampai 15 jersey bola. Sementara untuk sistem tanpa modal, reseller melakukan penjualan pre order (PO) secara online, baik lewat aplikasi pesan instan, media sosial, atau forum-forum online.

Dengan kata lain, reseller hanya perlu mempromosikan jersey-jersey yang dijualnya saja sesuai stok. Bila calon pembeli sudah terkumpul, barulah reseller mengajukan pemesanan kepada distributor, dan barang akan dikirimkan ke konsumen atas nama reseller.

Berikut sistem penjualan dan distribusinya:

 

(budijerseybola.com)

Menurut Budi, produk jersey sendiri ia dapatkan dalam partai besar dari suplier yang tidak bisa disebutkan. Produk tersebut mayoritas diimpor langsung dari Thailand.

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section