Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali dibuka menguat pada Kamis pagi, 11 Februari 2016, yakni di angka 13.390.

Menurut data Bloomberg, rupiah menguat 64 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin, Rp13.454,50. Hingga pukul 9.20 WIB, rupiah bergerak naik menjadi 13.380.

Sejak kemarin, tren rupiah terus menguat di mana mata uang Garuda dibuka di Rp13.622,5 pada Rabu pagi. Sepanjang hari kemarin rupiah bergerak naik hingga penutupan perdagangan sore hari.

Analis Samuel Sekuritas, Rangga Cipta memprediksi turunnya harga minyak dunia akan memberikan ruang terbatas untuk penguatan rupiah.

Harga minyak yang anjlok berpeluang membawa tekanan pelemahan ke rupiah, yang saat ini masih menikmati tren penguatannya.

"Sentimen pelemahan dolar indeks akan membatasi pelemahan yang terlalu drastis," ucap Rangga seperti dikutip dari Merdeka.com.

Meski diprediksi melemah, penguatan rupiah lebih terbuka jika catatan harga minyak tidak turun lebih dalam.