1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Ingin Punya Rumah di Usia Muda, Begini Cara Atur Uangnya

Masih muda bukan berarti tidak bisa punya rumah.

By Abdul Kharis 10 Februari 2016 08:29
Ilustrasi rumah dibangun (Dwi Narwoko/Money.id)

Money.id - Masih muda bukan berarti tidak bisa punya rumah. Justru masih lajang adalah saat yang tepat untuk menabung karena belum banyak kebutuhan.

Dengan gaji Rp3 juta per bulan, para lajang bisa mulai mengumpulkan uang untuk membeli hunian idaman.

Perencana keuangan dari Mitra Edukasi Sari Insaniwati mengatakan, jika tidak bisa membeli rumah secara tunai, pilihan terbaik adalah mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR).

"Ada dua pilihan dalam membeli rumah KPR, dengan membeli rumah second atau melalui developer," ucap Sari kepada Money.id.

Sari menjelaskan, membeli rumah second ada keuntungan, yaitu umumnya berada di lokasi yang sudah jadi dan harga masih bisa dinegosiasikan. Akan tetapi Anda yang harus mengurus sendiri KPR-nya.

"Sedangkan melalui developer, pengurusan KPR akan dibantu dan Anda diberikan illustrasi cicilan sesuai dengan jangka waktu KPR," ucap Sari.

Sari menuturkan, besar cicilan KPR tergantung dari harga rumah, bunga pinjaman dan lama pinjaman atau tenor.

Bank mensyaratkan besar cicilan sebesar 30 persen dari pendapatan rutin para calon pembeli rumah dengan cara kredit.

"Jadi, jika gaji Anda sebesar Rp3 juta, maka maksimal cicilan adalah Rp1 juta per bulan. Dengan mengambil tenor selama katakan 15 tahun maka Anda bisa membeli rumah maksimal seharga Rp200 juta dengan uang muka Rp20 juta," tutur Sari.

Sari menambahkan, rumah dengan harga Rp200 juta bisa dibeli di Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang.

Untuk mendapatkan rumah dengan harga yang lebih mahal, pembeli rumah harus memperpanjang tenor atau menaikkan pembayaran uang muka.

"Untuk uang muka pembelian rumah biasanya developer menetapkan 30 persen dari harga rumah. Ada juga developer yang mensyaratkan hanya 10-20 persen dari harga rumah," ucap Sari.

Sari mengungkapkan, uang muka rendah biasanya untuk perumahan yang harganya rendah pula. Untuk mengurus akad kredit dan cicilan pertama, pembeli rumah juga harus menyiapkan dana sekitar Rp5 juta di luar uang muka. (poy)

(da/ak)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section