Money.id - Dalam dunia bisnis, pengusaha tidak hanya harus siap sukses dan mendapatkan keuntungan berlipat melainkan juga siap rugi. Tapi, ada perbedaan antara pengusaha cerdas dan tidak saat menghadapi risiko kerugian.

Pengusaha cerdas biasanya sudah mengantisipasi datangnya periode redup dengan segudang cara sementara pengusaha yang tak cerdas tidak siap. Padahal, periode suram bisa saja membuat bisnis Anda berantakan bahkan gulung tikar.

Tidak mau kan bisnis yang sudah Anda rintis susah payah hanya tinggal kenangan? Berikut ini cara yang bisa dilakukan seperti dilansir CekAja.com.

Lindungi aset dengan asuransi

Aset adalah hal yang sangat berharga bagi pebisnis. Kehilangan aset juga bisa berbahaya bagi keseimbangan bisnis. Contohnya, Anda memiliki bisnis bengkel dan bangunan bengkel sebagai aset berharga Anda terbakar hingga tak bersisa. Tentu saja bisnis Anda akan berantakan.

Bila Anda tidak ingin mengalami kerugian akibat hilangnya aset jangan ragu mengasuransikannya. Anda bisa gunakan asuransi properti dengan perlindungan dari risiko kebakaran maupun banjir.  (Baca juga: Sebelum Lebaran Ingin Punya Rumah? Intip 5 KPR Pilihan CekAja Ini!)

Harus punya modal cadangan

Modal sangat penting untuk memulai usaha. Sebab, usaha akan berjalan lebih lancar bila memiliki modal yang cukup. Namun, Anda tidak hanya butuh modal untuk memulai usaha saja melainkan modal jadangan untuk mengantisipasi masa sulit yang bisa saja datang. Dengan adanya modal cadangan ini, bisnis Anda tidak akan langsung gulung tikar bila mengalami masalah finansial. Setidaknya, Anda masih punya kesempatan memutar otak untuk mencari solusi.

Wajib punya sistem pembukuan yang jelas

Setiap usaha yang baik dan profesional pasti punya pembukuan. Dengan rekaman pembukuan yang jelas, Anda bisa melacak sejauh mana usaha yang dijalankan meraih untuk atau sebenarnya malah mengalami kerugian. Adanya pembukuan juga memudahkan Anda bila ingin mengajukan pinjaman usaha ke bank.

Gunakan kartu kredit bisnis

Kartu kredit bisnis bisa memiliki banyak manfaat bagi pengusaha. Selain bisa digunakan sebagai modal cadangan, kartu kredit bisnis juga bisa menghemat banyak pengeluaran bisnis seperti biaya perjalanan bisnis. (Baca juga: Kiat 4 Orang Sukses yang Bangkit dari Kebangkrutan Ini Bikin Semangat)