Lion Air menghentikan sementara semua layanan penerbangan umroh dari 13 kota keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi.
By Ismoko 2 Maret 2020 10:09Money.id - Dampak penyebaran virus Corona ternyata berimbas ke segala bidang. Termasuk ke segmen bisnis maskapai.
Lion Air menghentikan sementara semua layanan penerbangan umroh dari 13 kota keberangkatan dari Indonesia ke Arab Saudi. Maskapai ini menghentikan layanan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
“ Keputusan penghentian penerbangan sementara ini juga dilakukan dalam rangka tindakan preventif dan proaktif, guna mengutamakan faktor keselamatan awak pesawat dan para tamu jamaah serta menangkal masuk penyebaran Virus COVID-19 (Corona),” kata Corporate Communications Strategics Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 28 Februari 2020.
Danang mengatakan, penundaaan sementara ini dilakukan sesuai dengan pemberitahuan resmi dari pihak regulator Kerajaan Arab Saudi - General Authority of Civil Aviation (GACA) Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia dan surat Edaran Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tentang Penghentian Sementara Rute Penerbangan ke Saudi Arabia.
Pihaknya juga telah meminta seluruh mitra dan agen penyelenggara umroh yang bekerja sama dengan Lion Air, untuk memberikan informasi penundaan penerbangan umroh kepada seluruh calon jemaah dari Indonesia sesuai dengan perkembangan terkini.
“ Lion Air telah berkomunikasi dengan para tamu jamaah yang sudah berada di Jeddah dan Madinah perihal proses kepulangan. Lion Air mempersiapkan penerbangan dari Indonesia yang membawa awak pesawat dan tanpa penumpang (ferry flight) guna penjemputan sesuai jadwal,” kata dia.
Sekadar informasi, penerbangan penjemputan Lion Air (fase kepulangan) akan melayani kurang lebih 13 ribu tamu jamaah, dari Madinah yakni Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED) dan Jeddah yakni Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (JED).
Dalam mengakomodir penerbangan penjemputan, Lion Air mengoperasikan armada berbadan lebar (wide body), antara lain Airbus 330-300CEO (berkapasitas 440) dan Airbus 330-900NEO yang memiliki 436 kapasitas kursi.
Semua armada telah dipersiapkan sesuai standar operasional prosedur, sudah menjalani pemeriksaan dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).
“ Lion Air akan terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan setempat di Arab Saudi serta akan menyampaikan pemberitahuan berdasarkan perkembangan terbaru,” kata dia. (Sumber: Dream.co.id)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Corona Bikin Pariwisata Indonesia Rugi Rp7 Triliun
26 Februari 2020 10:31Banjir Jakarta, 134 Gardu Listrik Kembali Menyala
25 Februari 2020 16:06Dukung World Hijab Day 2020, BNI Syariah Sediakan Promo Menarik
24 Februari 2020 11:07