Money.id - Batik memang indentik dengan Indonesia, ciri khas yang sangat menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Motif batik biasa terdapat pada pakaian, atau berupa kain batik.

Namun, sebuah inovasi baru dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Inovasi baru itu berupa emas logam mulia yang memiliki berat 10 gram dan 20 gram bermotif batik, yang nantinya dapat dijadikan investasi dan liontin perhiasan bagi para wanita.

"Kami memilih motif batik karena batik merupakan mahakarya Indonesia yang patut terus dilestarikan sebagai identitas Indonesia," ujar General Manager UBPP Logam Mulia PT. Antam (Persero) Tbk, Doddy Martimbang dalam acara Peluncuran Emas Logam Mulia Bermotif Batik di Jakarta, Rabu 16 Desember 2015.

Dalam peluncuran emas batangan bermotif batik ini, terdapat empat jenis motif batik yang berbeda-beda yang terinspirasi dari batik Jawa. Pertama motif batik Kawung Picis, motif ini menyerupai buah kawung atau buah aren, yang memiliki filosofi dan harapan agar manusia terus menerus mengingat darimana asal-usul dan kodrat kehidupannya.

Motif lainnya batik Sidomukti, bermakna mendapatkan kebahagiaan yang sempurna, yang memiliki filosofi keberhasilan atau pencapaian kebahagiaan yang sempurna tersebut.

Selain itu motif batik 'Parang Barong' bermakna pengendalian dalam dinamika usaha serta kebijaksanaan dalam gerak dan kehati-hatian dalam bertindak.

Motif lainnya adalah batik motif 'Mega Mendung' yang sebelumnya motif ini sudah banyak digunakan dalam motif piring-piring Jawa. Motif ini berbentuk awan yang memiliki filosofi bahwa manusia harus mampu bersikap tenang.

Harga emas batang dengan berat 10 gram adalah Rp558 ribu per gram, sedangkan emas batang dengan berat 20 gram seharga Rp538 ribu per gram. Selanjutnya harga jual emas batangan ini akan menyesuaikan dengan harga emas di pasaran.

"Kami berharap dengan diluncurkannya emas batang dengan motif batik ini dapat mengenalkan batik ke dunia Internasional dengan bentuk yang berbeda dan unik, juga dapat menaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Direksi Operasion PT. Antam (Persero) Tbk, Agus Zamzam.

Saat ini, PT Antam telah memiliki 12 butik penjualan emas logam mulia yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, dan Denpasar. (dwq)