Money.id - Adira Finance menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor sebesar Rp30,2 triliun di tahun 2015. Pembiayaan kendaraan meliputi penyaluran pembiayaan sepeda motor dan mobil.

Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan perusahaannya telah membiayai 1,5 juta unit sepeda motor baru atau setara Rp17,6 triliun di tahun 2015.

"Sedangkan untuk mobil baru, penyaluran pembiayaan mencapai 11 ribu unit atau setara dengan Rp12,6 triliun," ucap Made Susila saat "Media Update Adira" di Landmark Centre Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.

Berdasarkan laporan keuangan Adira Finance yang dikeluarkan hari ini, pembiayaan kendaraan bermotor Rp30,2 triliun tersebut turun 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penurunan itu selaras dengan menurunnya penjualan industri otomotif di Indonesia.

Penjualan di industri otomotif Indonesia menurun pada tahun 2015. Penjualan sepeda motor turun 18 persen menjadi 6,5 juta unit.

Penjualan mobil baru juga menurun hingga 16 persen menjadi 1,0 juta unit pada tahun 2015.

Menurut Made, penurunan penjualan di industri otomotif Indonesia mempengaruhi Adira dalam penyaluran pembiayaan mobil baru.

Namun demikian, kata dia, Adira Finance telah menumbuhkan pembiayaan kendaraan bekas sebesar 7 persen menjadi 11,7 triliun.

Made menambahkan, segmen kendaraan bekas lebih laku karena jangkauan harga mobil baru jauh lebih mahal.

Pembiayaan syariah

Berbeda dengan pembiayaan konvensional kendaraan bermotor yang mengalami penurunan, pembiayaan syariah Adira Finance justru mengalami peningkatan sebesar 90 persen menjadi Rp4,5 triliun.

Pembiayaan syariah memberi kontribusi 15 persen pada pembiayaan baru pada tahun 2015.

Secara keseluruhan, pembiayaan syariah memberi kontribusi 12 persen pada piutang pembiayaan yang dikelola atau Rp5,4 triliun pada akhir 2015. (poy)