Saat ditanya siapa saja influencer yang akan digandeng untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, Wisnhutama belum mengungkapkannya. Dia akan melihat viewers di YouTube ataupun media sosial.
“ Jadi, kita cari. Misalnya si A, engagement-nya berapa, viewers nya berapa di YouTube atau Instagram. Nah dari gitu-gitu lah yang akan kita lihat. Yang paling bagus, akan kita approach,” kata dia.
Semakin tinggi tingkat interaksi influencer dengan masyarakat, harga untuk menyewa mereka akan semakin mahal. Namun, yang terpenting para influencer internasional ini mau mempromosikan wisata Indonesia.
“ Mereka mau apa tidak, itu harus ditanya. Mau ga promosiin Indonesia. Belum tentu mau. Kalaupun mau berapa harganya, kita harus negosiasi. Kan gitu,” kata dia.
Sekadar informasi, pemerintah menganggarkan dana Rp103 miliar untuk kegiatan promosi pariwisata. Rinciannya Rp25 miliar untuk kegiatan pariwisata dan Rp72 miliar untuk influencer. (Sumber: Arie Dwi Budiawati/Dream.co.id)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus