1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Kiat Sukses Jadi Reseller dan Dropshipper di Tahun 2016

Bisnis online, khususnya fashion dapat dikerjakan oleh siapa saja, baik itu karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa atau bahkan pegawai.

By Dian Rosalina 5 Januari 2016 12:45
Ilustrasi Belanja Reseller (plus.google.com)

Money.id - Bisnis di bidang fashion semakin hari kian berkembang. Tidak hanya itu Indonesia adalah pengguna dan penghasil pakaian terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuktikan bahwa bisnis fashion tidak ada matinya.

Masyarakat dunia kini telah beralih ke dunia digital yang membuat orang dengan bebas mempromosikan pakaian mereka melalui sosial media dan website. Kini bisnis internet pun menjadi semakin menjanjikan.

Bisnis online, khususnya fashion sendiri dapat dikerjakan oleh siapa saja, baik itu karyawan, ibu rumah tangga, mahasiswa atau bahkan pegawai kantoran.

Bagi sebagian orang, bisnis tersebut biasanya dijadikan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Namun tidak sedikit yang mendalami bisnis tersebut bisa sukses. 

Salah satu peluang bisnis online yang ramai tahun 2015 lalu dan semakin berkembang di tahun 2016 ini adalah menjadi reseller atau dropshipper pakaian.

Reseller adalah orang yang menjual kembali barang yang ia beli kepada orang lain. Namun dengan harga yang sedikit agak mahal, atau bisa juga disebut tangan ketiga dan agen.

Sedangkan dropshipper adalah agen yang menjual kembali produk suppliernya dengan tidak memiliki produk suppliernya tersebut. Jadi mereka hanyalah agen yang menjual informasi dari suatu produk.

Melihat peluang usahanya, baju juga merupakan bisnis yang tidak memiliki risiko terlalu besar, karena baju adalah produk yang tidak lekang oleh waktu.

Oleh sebab itu, mode pakaian akan selalu kembali ke awal dan selalu up-to-date, sehingga pembeli pun akan terus berdatangan mencari model busana terbaru.

Jika Anda berminat untuk menjalankan bisnis reseller dan dropship baju di tahun 2016, ada baiknya ada melihat model pakaian yang menjadi tren di kalangan masyarakat. Beberapa produk busana yang masih tren adalah baju muslim dan muslimah.

Tidak hanya itu, Anda juga harus memperhatikan target pasar yang akan Anda tuju nantinya.

Misalnya bila target Anda adalah pelanggan dari kalangan menegah ke atas, Anda harus mencari tahu model-model busana di toko online.

Namun bila target adalah masyarakat menengah ke bawah, Anda bisa melihat harga di pasar pakaian terbesar. Seperti Tanah Abang, atau ITC yang menjual pakaian dengan harga lebih bersahabat.

Tak perlu modal besar

Berbisnis reseller baju busana tidak perlu mengeluarkan modal yang besar, sebab Anda tidak perlu menyetok produk yang akan Anda jual.

Bahkan di beberapa supplier online memberikan penawaran khusus bila Anda membeli beberapa potong barang, dapat harga khusus dan masih banyak keuntungan lainnya menjadi seorang reseller.

Untuk memulai bisnis ini, Anda hanya perlu mendisplay gambar dan informasi produk dari beberapa supplier yang menurut Anda bagus, kemudian tinggal memajangnya di media sosial. Seperti Facebook, Instagram, atau BBM.

Setelah menerima pesanan dan menerima pembayaran dari pembeli, Anda tinggal mengirimkan detail pemesanan kepada supplier.

Proses pengirimannya pun cukup mudah, produk yang telah dipesan akan dikirim oleh pihak supplier atas nama Anda/nama toko Anda. Sehingga pembeli akan menganggap bahwa produk tersebut dikirim oleh Anda pribadi.

Agar bisnis tersebut berhasil adalah Anda tidak boleh bosan untuk menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya dan selalu perbaharui media sosial Anda setiap hari dengan barang-barang yang baru.

Bila ingin lebih maju lagi, cobalah untuk meng-endorse selebgram yang mempunyai banyak follower. (poy)

(berbagai sumber)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section