1. HOME
  2. FASHION-BIZ
BISNIS

Tren Bisnis Terbaru: Rental Baju Hamil

Tak sedikit ibu hamil yang mengeluhkan masalah busana selama masa kehamilan.

By Dian Rosalina 31 Desember 2015 14:04
Ilustrasi hamil (Blogspot).

Money.id - Baju hamil ternyata ikut diperhitungkan keberadaannya, meski masa penggunaannya hanya sementara. Bukan tidak mungkin baju hamil menjadi peluang bisnis.

Dilansir dari Business of Fashion, Kamis 31 Desember 2015, forum bernama Mumsnet menjadi tempat berkumpulnya para orangtua yang saling bertukar saran lewat chatting. Isi percakapan merka tak jauh dari komentar para ibu hamil yang meluapkan kekesalannya.

"Memakai baju hamil itu sebenarnya mengerikan, ukurannya tiga kali lebih besar dari ukuran baju saya yang biasanya," keluh salah satu anggota forum Mumsnet asal Inggris itu.

Riset dari Ibis World, pasar fashion ibu hamil di Amerika mencapai US$24 miliar atau sekitar Rp331 triliun dari tahun 2009 hingga 2014. Sementara survei Mintel, Inggris hanya menyumbang satu persennya dari sektor pakaian, sekitar 141 juta poundsterling atau Rp2,9 triliun pada 2013.

Jumlah tersebut termasuk dalam perhitungan pakaian selama masa kehamilan. Namun beberapa tahun terakhir, beberapa perusahaan start-up telah menemukan solusi, yaitu dengan menyewakan baju hamil yang sudah tidak terpakai.

Online bisnis seperti Mine for Nine, Hire Expectations, Rent Maternity Wear dan Borrow for Your Bump telah melakukan inovasi tersebut. Mereka menyewakan pakaian bersalin selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan yang dapat menghemat pengeluaran para ibu hamil, dengan masalah finansial.

"Semakin banyak orang akan menyadari bahwa pakaian tersebut akan digunakan suatu hari nanti. Orang-orang nyaman memakainya sekali dua kali lalu berganti model," kata Pendiri penyewaan pakaian online La Tote, Rakersh Tondon.

Namun kenyataannya bisnis ini masih sulit terutama di Amerika Serikat dan Inggris, karena tingkat kelahiran yang sangat kecil. Meski demikian, penyewaan baju hamil ini bisa meraup keuntungan Rp551 ribu hingga Rp1,3 juta per peminjaman.

Bagi negara berkembang seperti Indonesia, yang memiliki tingkat kelahiran yang tinggi setiap tahunnya, bisnis sewa ini mungkin akan berhasil. Tertarik mencoba peruntungan ini? (stel/dwq)

 

(sm/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section