Money.id - Seiring berjalannya waktu, kerajaan bisnis kecantikan milik Mooryati Soedibyo semakin berkembang.

Banyaknya permintaan konsumen terhadap produk-produk jamu, membuat cucu Sri Sultan Pakubuwono X ini harus menambah karyawan dan merekrut agen-agen seperti di salon ataupun tempat spa. Mulai dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. (Baca: Kegigihan Mooryati Soedibyo Bangun Kerajaan Bisnis Mustika Ratu (I))

Tidak hanya itu, perusahaan yang telah mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan tersebut, hampir semua produknya merambah ke pasar mancanegara.

Itu berawal dari muridnya yang berasal dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) belajar ke Malaysia. Dari situ produk Mustika Ratu mulai dikenal di pasar luar negeri.

"Ada murid saya yang belajar ke Malaysia. Ia memang dekat dengan ibu-ibu pejabat di sana, lalu ia mencoba memperkenalkan produk tersebut kepada mereka. Dan akhirnya sekarang negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura menjadi tujuan ekspor terbesar Mustika Ratu," kata Mooryati kepada Money.id, Senin 5 Januari 2016.

Kini produknya telah diekspor ke lebih dari 20 negara di dunia, di antaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selata, Timur Tengah, dan masih banyak lagi.

Namun kesuksesan yang diraih Mooryati tidak terlepas dari berbagai kendala yang dihadapinya. Salah satunya adalah saingan bisnis.

"Yang jadi kendala tentu saja saingan. Misalnya aku buat obat tradisional apa lalu aku pasarkan. Tiba-tiba di beberapa salon kecantikan sudah ada saingannya. Saya merasa tidak boleh kalah, ramuan saya ini orisinil," ujarnya.

Di usianya yang memasuki 11 windu, semangatnya untuk berkarya dan aktif di berbagai kegiatan tak pernah surut.

Seperti menjadi penasihat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan ikut mengawasi jalannya perusahaan yang kini dilanjutkan oleh anak perempuannya, Putri K. Wardani sebagai Presiden Direktur PT Mustika Ratu, Tbk.

Kunci kesuksesannya dapat bertahan mengikuti perkembangan zaman adalah inovasi-dan tentunya selalu menjaga tradisi budaya yang telah ada.

"Berbisnis itu tidak mudah. Zaman itu berkembang terus menerus. Bila ingin terus bertahan, kita harus tetap mengikuti alur perkembangannya. Dan selalu ingin maju menjadi semangat saya tetap aktif hingga sekarang ini," ucapnya.

Penghargaan

Berkat ketekunan dan tekad kuat membangun bisnisnya, Mooryati lewat Mustika Ratu telah menerima berbagai penghargaan bergengsi.

Di antaranya, 'Indonesian Best Brand Platinum 2011' untuk produk Slimming Tea, enam tahun berturut-turut, kemudian dia juga mendapatan penghargan dari pemerintah yaitu 'Upakati Award' dalam mempertahankan obat-obat tradisional dari Presiden Republik Indonesia, dan masih banyak lagi.

Meski ia tidak memegang perusahaan lagi, di umurnya yang menginjak 88 tahun, Mooryati masih bersemangat membuat karya.

Salah satu yang sedang dikerjakannya adalah sebuah biografi tentang pengalaman hidupnya. Ia berharap bukunya tersebut bisa menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia.