1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Desainer Ferry Sunarto Bawa Kain Endek ke Festival Indonesia di Moskow

Endek sendiri merupakan kain tenun ikat khas Bali. Yang unik dari kain ini adalah motifnya yang beragam.

By Dian Rosalina 15 Juli 2016 10:33
Ferry Sunarto (Kanan) dengan Muse yang menampilkan Rancangannya di Rusia nanti, Maria Selena (Kiri)/Dian Rosa

Money.id - Sekarang ini desainer fashion di Indonesia banyak yang menyadari bahwa kain-kain di berbagai daerah bisa menjadi potensi yang menguntungkan untuk diperkenalkan ke mancanegara. Terbukti banyaknya turis asing yang menyukai desain-desain tradisional khas berbagai daerah.

Salah satu daerah yang sering menjadi incaran para turis asing adalah Bali. Melihat hal tersebut, desainer Indonesia, Ferry Sunarto mengangkat kain Endek Gianyar, Bali sebagai koleksi untuk show tunggalnya di Festival Indonesia, Moskow, Rusia pada 20-21 Agustus mendatang.

"Diberi kesempatan ini, saya ingin menunjuukan kebaya bisa bersaing dengan busana trandisional lainnya. Tujuan saja simpel saja, yaitu ingin membanggakan karya anak bangsa dan kebaya bisa menjadi inspirasi dunia," kata Ferry dalam acara konferensi pers Hermitage Garden, di Bale Soto, kemarin.

Dengan tema Bali & Beyond, dalam show tunggalnya kali ini ia akan menampilkan 24 koleksi mulai dari ready to wear deluxe hingga Houte Couture dengan menggunakan kain Endek Bali khas Gianyar.

Endek sendiri merupakan kain tenun ikat khas Bali. Yang unik dari kain ini adalah motifnya yang beragam. Motif yang dihasilkan lebih banyak menggambarkan flora, fauna, dan tokoh pewayangan yang sering muncul dalam mitologi cerita bali.

"Saya rasa kain Indonesia banyak, ada batik, songket, dan masih banyak. Kalau batik sudah menjadi ciri khas Indonesia. Kenapa saya memilih kain Endek Bali, karena sebagai orang yang mengerti fashion, kenapa kita tidak mencoba untuk mengeksplor kain di daerah-daerah Indonesia lebih luas lagi," jelas Ferry saat diwawancara Money.id.

Desainer yang juga menjabat sebagai Vice Chairman Indonesia Fashion Chamber ini mengatakan ia sudah sering menggunakan kain-kain dari Bali sebagai koleksinya. Jadi tidak heran, Ferry juga bekerja sama dengan pengrajin kain setempat untuk persediaan kain yang akan ia gunakan untuk busananya.

"Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Bali yang banyak membantu saya memperkenalkan pada pengrajin yang membuat kain Endek Bali," kata dia.

Ferry pun mengungkapkan, walaupun tidak langsung dijual kepada buyer di Rusia, ia akan menerima made by order bagi yang tertarik dengan koleksinya nanti. Dia juga berencana untuk mengadakan pertemuan dengan beberapa pemilik butik untuk bekerja sama dengannya di kemudian hari.

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section