1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Brexit Juga Berimbas Terhadap Industri Fashion Inggris

Setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau juga disebut Brexit, kebanyakan fashion retailer menerbitkan angka penjualan yang memprihatinkan.

By Dian Rosalina 13 Juli 2016 17:31
Ilustrasi Brexit terhadap Industri Fashion Inggris (thefashionplatemag.com)

Money.id - Brexit tidak akan membantu para retailer dari Inggris. Namun bisnis e-commerce masih bisa terselamatkan.

Setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau juga disebut Brexit, kebanyakan fashion retailer menerbitkan angka penjualan yang memprihatinkan. Misalnya pemimpin retailer Marks and Spencer, di Inggris mengatakan beberapa waktu lalu penjualan pakaian dan rumah mode turun sampai 8,9 persen.

Chief Executive baru Steve Rowe mengungkapkan bahwa koleksi rumah modenya menunda penjuala untuk koleksi musim panas. Mereka memperkirakan pejualan akan jatuh sampai 4 persen.

Namun hal tersebut berbeda halnya dengan perusahaan e-commerce. Dilansir dari Wall Street Journal, Rabu 13 Juli 2016, ASOS yang menjual baju online untuk usia 30 tahunan, melaporkan peningkatan penjualan 26 persen dalam empat bulan penjualan hingga Juni 2016. Bahkan Inggris menyumbangkan sekitar 28 persen dari total pendapatan.

Jadi hampir semua pertumbuhan e-commerce naik 15 persen. Brexit sebenarnya memiliki dua efek berbeda dalam industri fashion, khususnya untuk para retailer.

Pertama, karena bahan utama dari pakaian adalah kapas yang dihargai dengan dollar semakin mahal. Jatuhnya poundsterling akan mendongkrak biaya. Perusahaan bisa memilih untuk menaikkan harga, mengurangi permintaan atau tetap menjaga harga murah dan mengambil margin hit.

Namun beberapa retailer yang terkena imbas Brexit ini harus bersiap sengsara selama beberapa bulan mendatang. Tapi diharapkan dengan Brexit ini bisa lebih memajukan belanja konsumen.

Terutama karena poundsterling melemah membuat semua impor semakin mahal dan menghasilkan inflasi yang akan memeras pertumbuhan upah riil. (dwq)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section