Pengguna layanan Microsoft Eropa khawatir data pribadi mereka dikuasai pemerintah AS.
By Nur Chandra Laksana 17 November 2015 06:02Money.id - Microsoft membangun data center terbaru mereka yang berlokasi di Jerman. Pembangunan pusat data anyar ini merupakan jawaban Microsoft atas keinginan banyak pengguna layanan Microsoft asal Eropa yang menginginkan data center jauh dari jangkauan pemerintah Amerika Serikat.
Untuk menangani pengoperasian data center ini, pihak Microsoft mempercayakan operasionalnya kepada pihak T-System. Microsoft percaya T-System dapat menjaga semua data pengguna layanan Microsoft dengan aman sesuai dengan regulasi yang diterapkan otoritas Jerman.
Microsoft Azure, Office 365 dan Dynamics CRM Online menjadi layanan yang akan dijalankan di data center yang berlokasi di Frankfurt dan Magdeburg tersebut.
Nantinya, kedua data center ini akan dihubungkan dengan jalur khusus yang bersifat private. Hal ini dilakukan untuk memperkecil adanya data yang bocor saat terjadi pemindahan data.
Dengan skema ini, Microsoft menjelaskan bahwa mereka tidak berhak mengakses data dalam data center tersebut walaupun diminta oleh pemerintah Amerika Serikat sekalipun. Microsoft harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik data sebelum mengakses data di dalam data center di jerman ini.
Suka Informasi Ini? Klik Like Ini
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Awas, Peretas Bisa "Hack" Ponsel Anda Lewat Google Chrome
15 November 2015 18:31Bukan Cuma ABG, Lansia Juga Keranjingan Media Sosial
14 November 2015 20:105 Jurus Bisnis CEO Terbaik Dunia, Steve Jobs
14 November 2015 15:36